Putussibau (Antaranews Kalbar) - Tokoh masyarakat perbatasan Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, menginginkan program nawacita Joko Widodo terus berlanjut.

"Di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo membuat pembangunan di perbatasan maju begitu pesat dan tidak lagi tertinggal dari negara tetangga," kata Tokoh masyarakat Badau, Henny Sudayat, ditemui di Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat.

Dikatakan Sudayat, keberhasilan pembangunan program nawacita Jokowi menjadi suatu kebanggaan masyarakat perbatasan. Bahkan warga Malaysia yang tinggal di daerah perbatasan juga sangat kagum pembangunan di era kepemimpinan Joko Widodo.

"Sebelum Jokowi memimpin kami di perbatasan selalu dianaktirikan, pembangunan tertinggal, namun saat ini begitu jelas terlihat kemajuan beranda depan bangsa ini," ucap Sudayat.

Ia mengatakan beberapa tahun lalu keluhan dan perjuangan masyarakat meminta pembangunan tidak pernah dihiraukan, jalan rusak, kesenjangan sosial sangat berdampak buruk bagi harkat dan martabat bangsa di mata negara tetangga.

Menurut Sudayat, pembangunan begitu pesat empat tahun terakhir ini sangat dirasakan masyarakat.

"Jika dulu masyarakat Badau mau ke Putussibau atau Pontianak itu memakan waktu berminggu - minggu, karena jalan rusak berat," kata dia.

Bahkan masyarakat perbatasan harus rela tidur di jalan karena kendaraan terjebak di lubang yang dalam dan berlumpur.

Puluhan tahun masyarakat perbatasan bertahan hidup ditengah keterbatasan segala pembangunan dari pemerintah, namun rasa cinta tanah air tidak pernah memudar.

Kami di perbatasan, kata Sudayat, selalu setia demi kedaulatan NKRI, masyarakat perbatasan tidak pernah menghujat atau pun menghina presiden sebelum Jokowi.

"Puluhan tahun perbatasan di terlantarkan dalam pembangunan, tapi kami tidak pernah menghujat pemimpin bangsa, kami tetap bersabar dan setia terhadap bangsa Indonesia," ucap Sudayat serius.

Disampaikan dia, saat ini pembangunan begitu maju dari berbagai bidang baik infrastruktur dasar maupun bidang - bidang lainnya.

Namun diakui Sudayat, masih ada beberapa ruas jalan di perbatasan sedang dibangun dan perbatasan masih memerlukan program Nawacita Presiden Joko Widodo.

"Ini bukan bicara politik dan bukan tentang Jokowi atau Prabowo, namun saya berbicara capaian pembangunan, keseriusan Jokowi dalam membangun dari daerah pinggiran," kata Sudayat.

Apa yang menjadi harapan masyarakat perbatasan, kata Sudayat agar program nawacita Presiden Joko Widodo terus berkelanjutan, karena pembangunan di daerah perbatasan masih memerlukan kebijakan dan perhatian dari sosok kepemimpinan Joko Widodo.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019