Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu wilayah Kalimantan Barat, Ahmad Yani memastikan tidak ada warga negara asing (WNA) yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2019 di daerahnya.
"Kami sudah cek dan tidak ada WNA masuk DPT, bahkan kami bersama Bawaslu juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kapuas Hulu," katanya saat acara media gathering di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat (9/3) kemarin.
Daftar pemilih saat ini berjumlah 179,393 jiwa, namun untuk daftar pemilih itu masih akan ada perbaikan tahap akhir.
Baca juga: KPU SIngkawang belum temukan WNA masuk DPT
Baca juga: KPU SIngkawang belum temukan WNA masuk DPT
Ia mengemukakan saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan untuk pendistribusian logistik mulai dari proses sortir hingga pelipatan surat suara.
" Kita berharap tahapan demi tahapan pemilu dapat berjalan lancar, terkait DPT kami pastikan masyarakat masuk dalam daftar pemilih dan tidak ada WNA yang masuk DPT," tegas Yani.
Sementara itu, anggota Bawaslu Kapuas Hulu, Haidir juga mengatakan bahwa pihaknya (Bawaslu) bersama KPU Kapuas Hulu sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kapuas Hulu dan tidak ditemukan adanya WNA yang terdaftar dalam DPT.
Baca juga: Bawaslu Kalbar data ulang antisipasi WNA masuk DPT Pemilu 2019
Baca juga: Bawaslu Kalbar data ulang antisipasi WNA masuk DPT Pemilu 2019
" Kami juga sudah cek di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tidak ada WNA yang masuk DPT mau pun yang mau mengajukan perekaman e-KTP," tambahnya.
Dia meminta seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk turut mengawasi proses Pemilu agar berjalan aman dan lancar serta mewujudkan pemilu yang berkualitas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019