Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya telah memeriksa sebanyak 30 orang warga negara asing (WNA) dalam kegiatan Operasi Jagratara tahap III selama tiga hari, sejak tanggal 7 hingga 9 Oktober 2024.
Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Muhammad Novrian Jaya di Surabaya, Senin mengatakan operasi serentak ini berlangsung di Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto, sebagai bagian dari pengawasan intensif terhadap warga negara asing (WNA) di Indonesia.
"Sebanyak 30 orang WNA tersebut berada di 13 perusahaan dan 1 event internasional yang melibatkan peserta asing," ucapnya.
Dalam operasi ini, kata dia, sebanyak 30 orang asing diperiksa terkait kelengkapan dan legalitas dokumen keimigrasian mereka. Beberapa di antaranya telah menerima Surat Tanda Penerimaan (STP) dari petugas.
"Operasi ini menyasar lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya tenaga kerja asing serta acara internasional yang melibatkan peserta dari berbagai negara," kata Novrian.
Novrian menekankan bahwa operasi ini berjalan lancar selama tiga hari dan difokuskan untuk mencegah pelanggaran keimigrasian, sekaligus memastikan keamanan dalam lingkungan kerja dan acara publik di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
"Pengawasan ketat ini kami dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh dokumen dan status keimigrasian yang dimiliki oleh tenaga kerja maupun peserta even lengkap dan sah yang berdasarkan aturan keimigrasian," tuturnya.
Operasi Jagratara tahap III ini merupakan langkah preventif pemerintah dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Selain mengawasi WNA, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan keimigrasian yang berlaku.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Ramdhani, menegaskan pentingnya pengawasan ini untuk memastikan wilayah kerjanya tetap aman dan tertib.
"Dengan hasil yang positif dari operasi ini, kami berharap dapat memperkuat pengawasan keimigrasian di masa depan," ujar Ramdhani.
Ramdhani juga menyampaikan bahwa pihak Imigrasi Surabaya akan terus berkomitmen menjaga keamanan melalui operasi serupa.
Ia juga berharap, operasi Jagratara Tahap III ini dapat menciptakan dampak signifikan bagi ketertiban keimigrasian dan keamanan wilayah, sekaligus mendukung hubungan internasional yang lebih tertib di masa mendatang.
"Kami akan meningkatkan koordinasi dan pemantauan, khususnya di area yang banyak dikunjungi WNA, demi menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua," ujarnya.