Pemerintah Kabupaten Sintang menerima dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Kalbar berupa dana sebesar Rp350 juta yang akan dipergunakan untuk melakukan upgrade Taman Bungur menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Kota Sintang.  
Pembangunannya akan dilakukan pada tahun 2019 ini. Penyerahan dana CSR tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Bank Kalbar Samsir Ismail dan diterima oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Usai menerima dana CSR tersebut, Bupati Sintang menyampaikan bahwa hubungan antara Pemerintah Kabupaten Sintang sebagai salah satu pemilik saham Bank Kalbar dengan Bank Kalbar sendiri selama ini baik-baik saja.

"Bank Kalbar ini kan sudah mewarnai kita dengan satu kantor, yang termasuk kantor termegah di luar kota Pontianak dan menjadi Landmark Kabupaten Sintang di depannya Gereja GKE Petra. Kemudian yang kedua hubungan kita selama ini berjalan baik kita dibantu oleh Bank Kalbar berupa bank sampah dan kendaraan roda dua. Kemudian kita minta bantu buka kantor cabang di merakai pun mereka buka. Kita juga minta yang dulunya Serawai Ambalau dibawah Melawi, saat ini sudah berada di bawah Cabang Sintang," katanya.

Sintang ini adalah pendiri Kabupaten Lestari bersama 8 kabupaten lainnya yang memikirkan dan melaksanakan pembangunan berkelanjutan. Salah satu aspek pembangunannya adalah penataan ruang terbuka hijau di perkotaan.

Sintang sudah punya beberapa taman dan  3 taman diantaranya mau kita upgrade menjadi ruang publik terpadu ramah anak atau RPTRA.
Ketiga taman tersebut yaitu Taman Asoka, Taman Bungur dan Taman Entuyut. Khusus untuk Taman Entuyut, tahun ini kita anggarkan dana sebesar Rp500 juta untuk pembenahannya menjadi taman yang indah.

"Kemudian Taman Bungur ini belum ada dananya. Makanya kita mengajukan ke pada Bank Kalbar untuk memberikan CSR-nya tahun ini untuk memulai pembangunan Taman Bungur untuk kita upgrade menjadi ruang publik terpadu ramah anak yang kita hitung membutuhkan dana sekitar 1,1 miliar," katanya.

Bupati mengatakan dengan dana Rp350 juta tersebut, nantinya akan dibangun beberapa fasilitas untuk zona anak saja.

Sedangkan untuk pembangunan fasilitas untuk zona remaja dan ada zona lansia lengkap dengan akses untuk kaum disabilitas ke depan kita akan mencari dana lainnya. Bank Kalbar sudah serahkan secara simbolis dan pembangunan dimulai secepatnya.

"Segera saya diskusikan cara yang baik dan benar soal pelaksanaan pembangunannya. Pemerintah Kabupaten Sintang bersedia menerima hibah barang jadi kita minta nanti Bank Kalbar sendiri melalui Kantor Cabang Sintang untuk membuat perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga," jelasnya.

Pemerintah pusat juga akan segera membangun turap di sepanjang pinggiran sungai Kapuas di sungai durian atau sepanjang depan pasar sungai durian untuk dijadikan waterfront.

"Jadi waterfront nanti persis bersebelahan dengan pelabuhan bongkar muat sungai durian. Saya berharap pasar sungai durian semakin hidup, berkembang dan semakin ramai jika waterfront sudah jadi" pungkasnya.

Pewarta: Tantra

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019