Wali Kota Pontianak, Kalbar, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu, terus mengajak semua elemen masyarakat agar terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan menjelang dan sepanjang pelaksanaan Pemilu 2019.
"Saat ini suhu atau cuaca di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya semakin panas karena sudah masuk musim kering dan ditambah lagi dengan akan menghadapi puncak pesta demokrasi. Tentunya diharapkan walaupun suhu panas tetapi harus terus menjaga kekompakan dalam semangat persatuan," kata Edi Rudi Kamtono dalam sambutannya pada acara makan saprahan yang digelar oleh Persatuan Orang Melayu Kalbar di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak.
Ia menjelaskan, pesta demokrasi atau beda pilihan jangan sampai membuat masyarakat terpecah belah, melainkan semakin meningkatkan hubungan silaturahim yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
"Kami yakin semua warga Kota Pontianak sudah cerdas pada pemilu, karena beda pilihan itu biasa dalam berdemokrasi," ujarnya.
Ia menambahkan, tinggal 17 hari lagi Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi, yakni Pemilu 2019. "Kami harapkan semua pihak menjaga persatuan dan kesatuan demi penyelenggaraan pemilu yang aman, lancar dan damai," ungkapnya.
Ia mengajak, kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019. "Pilihlah yang menurut masyarakat itu baik, dan bisa memberikan nilai positif untuk kemajuan bangsa, negara, khususnya bagi Kota Pontianak dan Kalbar," katanya.
Selain itu, pilihlah calon legislatif yang nantinya bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat Kalbar di tingkat nasional, katanya.
Sementara itu, Ketua POM Kalbar, Agus Setiadi juga mengajak kepada anggotanya untuk bersatu dalam mensukseskan Pemilu 2019, agar berjalan dengan aman, lancar dan damai.
"Jangan karena beda pilihan membuat orang Melayu menjadi terpecah belah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Saat ini suhu atau cuaca di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya semakin panas karena sudah masuk musim kering dan ditambah lagi dengan akan menghadapi puncak pesta demokrasi. Tentunya diharapkan walaupun suhu panas tetapi harus terus menjaga kekompakan dalam semangat persatuan," kata Edi Rudi Kamtono dalam sambutannya pada acara makan saprahan yang digelar oleh Persatuan Orang Melayu Kalbar di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak.
Ia menjelaskan, pesta demokrasi atau beda pilihan jangan sampai membuat masyarakat terpecah belah, melainkan semakin meningkatkan hubungan silaturahim yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
"Kami yakin semua warga Kota Pontianak sudah cerdas pada pemilu, karena beda pilihan itu biasa dalam berdemokrasi," ujarnya.
Ia menambahkan, tinggal 17 hari lagi Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi, yakni Pemilu 2019. "Kami harapkan semua pihak menjaga persatuan dan kesatuan demi penyelenggaraan pemilu yang aman, lancar dan damai," ungkapnya.
Ia mengajak, kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019. "Pilihlah yang menurut masyarakat itu baik, dan bisa memberikan nilai positif untuk kemajuan bangsa, negara, khususnya bagi Kota Pontianak dan Kalbar," katanya.
Selain itu, pilihlah calon legislatif yang nantinya bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat Kalbar di tingkat nasional, katanya.
Sementara itu, Ketua POM Kalbar, Agus Setiadi juga mengajak kepada anggotanya untuk bersatu dalam mensukseskan Pemilu 2019, agar berjalan dengan aman, lancar dan damai.
"Jangan karena beda pilihan membuat orang Melayu menjadi terpecah belah," ujarnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019