Kantor SAR Pontianak di Kalimantan Barat menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan Bandara Supadio dalam program keamanan di kawasan bandara tersebut.
"Untuk itu, hari ini kami mengikuti sosialisasi terkait 'Airport Security Programme' atau program pengamanan bandara, dan intinya kami siap bersinergi dengan petugas Bandara Supadio Pontianak," kata Kepala Kantor SAR Pontianak Hery Marantikan, di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi bersama anggota Komite Bandara Supadio Pontianak mengenai program keamanan di kawasan bandara tersebut.
"Apalagi memang kami (SAR) tergabung dalam anggota Komite Bandara Supadio Pontianak bersama 19 anggota komite lainnya," ujarnya pula.
Dalam kaitannya sebagai anggota Komite Bandara Supadio Pontianak, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak dapat membantu proses evakuasi jiwa, jika terjadi crash (jatuh) dalam penerbangan yang mengancam jiwa.
Hery menambahkan, koordinasi pihaknya dengan Bandara Supadio Pontianak dan instansi terkait lainnya dalam hal pengamanan dan evakuasi ketika terjadi musibah sudah cukup baik.
"Ke depan koordinasi yang baik tersebut, harus terus ditingkatkan lagi dalam hal pengamanan dan evakuasi kalau memang dibutuhkan," ujarnya pula.
Sebelumnya, awal Februari 2019, tim gabungan SAR telah berhasil melakukan evakuasi terhadap penumpang pesawat Lion Air JT-714 rute Jakarta-Pontianak akibat tergelincir di ujung landasan Bandara Supadio Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Untuk itu, hari ini kami mengikuti sosialisasi terkait 'Airport Security Programme' atau program pengamanan bandara, dan intinya kami siap bersinergi dengan petugas Bandara Supadio Pontianak," kata Kepala Kantor SAR Pontianak Hery Marantikan, di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi bersama anggota Komite Bandara Supadio Pontianak mengenai program keamanan di kawasan bandara tersebut.
"Apalagi memang kami (SAR) tergabung dalam anggota Komite Bandara Supadio Pontianak bersama 19 anggota komite lainnya," ujarnya pula.
Dalam kaitannya sebagai anggota Komite Bandara Supadio Pontianak, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak dapat membantu proses evakuasi jiwa, jika terjadi crash (jatuh) dalam penerbangan yang mengancam jiwa.
Hery menambahkan, koordinasi pihaknya dengan Bandara Supadio Pontianak dan instansi terkait lainnya dalam hal pengamanan dan evakuasi ketika terjadi musibah sudah cukup baik.
"Ke depan koordinasi yang baik tersebut, harus terus ditingkatkan lagi dalam hal pengamanan dan evakuasi kalau memang dibutuhkan," ujarnya pula.
Sebelumnya, awal Februari 2019, tim gabungan SAR telah berhasil melakukan evakuasi terhadap penumpang pesawat Lion Air JT-714 rute Jakarta-Pontianak akibat tergelincir di ujung landasan Bandara Supadio Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019