Tim Pos SAR Sintang, diberangkatkan untuk melakukan pencarian terhadap
seorang pria yang dikabarkan hilang tenggelam di anak sungai Kapuas, Dusun Balai Nanga, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau dan korban terakhir dilihat di lokasi kejadian pada Sabtu (27/04) pagi sekitar pukul 11.30 WIB.
Hilangnya korban dilaporkan oleh warga setempat kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Minggu sore, sekitar pukul 16.05 WIB, kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika di Pontianak.
Usai mendapatkan laporan hilangnya korban, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak segera memberangkatkan Tim Pos SAR Sintang, sekitar pukul 16.15 WIB, guna mencari keberadaan korban.
"Kami telah memberangkatkan Tim Pos SAR Sintang yang terdiri dari enam orang personel untuk mencari keberadaan korban, " katanya.
Menurutnya, Tim Pos SAR Sintang ini telah dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang akan digunakan untuk mencari keberadaan korban. "Tim SAR yang bertugas telah dilengkapi dengan peralatan medis, evakuasi, navigasi dan komunikasi," ucapnya.
Hery menambahkan, saat tiba di lokasi, Tim Pos SAR Sintang berkoordinasi dengan aparat dan warga setempat. "Ketika di lokasi, Tim SAR akan bersinergi dengan BCC, BPBD Sanggau, Polsek dan Koramil Kapuas beserta aparat desa Balai Nanga, masyarakat setempat dan keluarga korban," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
seorang pria yang dikabarkan hilang tenggelam di anak sungai Kapuas, Dusun Balai Nanga, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau dan korban terakhir dilihat di lokasi kejadian pada Sabtu (27/04) pagi sekitar pukul 11.30 WIB.
Hilangnya korban dilaporkan oleh warga setempat kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Minggu sore, sekitar pukul 16.05 WIB, kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika di Pontianak.
Usai mendapatkan laporan hilangnya korban, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak segera memberangkatkan Tim Pos SAR Sintang, sekitar pukul 16.15 WIB, guna mencari keberadaan korban.
"Kami telah memberangkatkan Tim Pos SAR Sintang yang terdiri dari enam orang personel untuk mencari keberadaan korban, " katanya.
Menurutnya, Tim Pos SAR Sintang ini telah dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang akan digunakan untuk mencari keberadaan korban. "Tim SAR yang bertugas telah dilengkapi dengan peralatan medis, evakuasi, navigasi dan komunikasi," ucapnya.
Hery menambahkan, saat tiba di lokasi, Tim Pos SAR Sintang berkoordinasi dengan aparat dan warga setempat. "Ketika di lokasi, Tim SAR akan bersinergi dengan BCC, BPBD Sanggau, Polsek dan Koramil Kapuas beserta aparat desa Balai Nanga, masyarakat setempat dan keluarga korban," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019