Manager PT PLN Ranting Putussibau, Kalbar Ibnu mengatakan sudah mempersiapkan pasukan yang akan disiagakan agar selama Ramadhan masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan lancar dan tidak dilakukan pemadaman bergilir.
"Kami upayakan semaksimal mungkin agar tidak terjadi pemadaman listrik selama bulan Ramadhan," kata Ibnu di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu (1/5).
Ia mengatakan selain menyiagakan pasukan PLN, pihaknya juga melakukan pemeliharaan preventif rutin untuk menjaga kehandalan pasokan suplai listrik, bahkan dilakukan juga pemangkasan pohon.
Selain itu, juga dilakukan pemeliharaan material - material dan pemeliharaan rutin lainnya.
Ia menyampaikan akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan jika pun ada terjadi listrik padam itu bukan terencana atau pun terjadwal.
Sementara itu, warga Putussibau, Wahyudi (34) berharap kesiapan PLN Putussibau untuk kelancaran selama bulan Ramadhan tidak hanya terucap, namun benar - benar terlaksana, karena memang dari setiap bulan Ramadhan sebelumnya selalu mengalami pemadaman.
" Umat muslim yang menjalankan ibadah puasa sangat terganggu apabila listrik padam saat buka puasa, maghrib maupun tarawih," kata Wahyudi.
Ia meminta pihak PLN tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan Ramadhan, jika pun ada gangguan jaringan listrik segera diatasi.
" Semoga apa yang disampaikan pihak PLN itu benar - benar tidak ada pemadaman listrik selama Ramadhan," kata Wahyudi berharap.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kami upayakan semaksimal mungkin agar tidak terjadi pemadaman listrik selama bulan Ramadhan," kata Ibnu di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu (1/5).
Ia mengatakan selain menyiagakan pasukan PLN, pihaknya juga melakukan pemeliharaan preventif rutin untuk menjaga kehandalan pasokan suplai listrik, bahkan dilakukan juga pemangkasan pohon.
Selain itu, juga dilakukan pemeliharaan material - material dan pemeliharaan rutin lainnya.
Ia menyampaikan akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan jika pun ada terjadi listrik padam itu bukan terencana atau pun terjadwal.
Sementara itu, warga Putussibau, Wahyudi (34) berharap kesiapan PLN Putussibau untuk kelancaran selama bulan Ramadhan tidak hanya terucap, namun benar - benar terlaksana, karena memang dari setiap bulan Ramadhan sebelumnya selalu mengalami pemadaman.
" Umat muslim yang menjalankan ibadah puasa sangat terganggu apabila listrik padam saat buka puasa, maghrib maupun tarawih," kata Wahyudi.
Ia meminta pihak PLN tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan Ramadhan, jika pun ada gangguan jaringan listrik segera diatasi.
" Semoga apa yang disampaikan pihak PLN itu benar - benar tidak ada pemadaman listrik selama Ramadhan," kata Wahyudi berharap.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019