Kapolres Sambas, Kalimantan Barat, AKBP Permadi Syahids Putra mengatakan dalam upaya pengamanan arus mudik lebaran pihaknya juga melakukan sejumlah pengaman dan menjaga pintu masuk perbatasan, khususnya  di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk.

"Sebagai daerah yang memiliki PLBN kita dan kami bersama pihak terkait berkonsentrasi juga pengamanan arus mudik TKI dari Malaysia dan sejumlah negara lainnya yang akan melintas di PLBN Aruk di Kecamatan Sajingan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Ia menyebutkan untuk pengamanan arus mudik di PLBN Aruk, menjadi satu di antara perhatian dalam kegiatan operasi Ketupat Kapuas 2019 jajaran Polres Sambas.

“Selain transportasi darat, sungai perhatian juga dilakukan untuk akses arus mudik di PLBN Aruk," kata dia.

Dikemukakan oleh Kapolres, sebelum arus mudik TKI pihaknya bersama dengan Pemkab Sambas dan instansi terkait lainnya, akan terus memantau ke PLBN Aruk.

Kegiatan itu, lanjut Kapolres, dilakukan untuk mendapatkan gambaran, seperti apa pola pengamanan yang akan dilakukan.

“Rencananya, Rabu kami bersama Bupati ke PLBN Aruk akan meninjau di sana, membuat pengaturan untuk pengamanan,” katanya.

Disebutkan untuk PLBN Aruk akan ada penambahan personel kepolisian yang bertugas di PLBN Aruk juga dilakukan pembuatan pos terpadu.

“Jika tidak ada perubahan Selasa ini pos itu akan didirikan. Nantinya pasukan akan disiapkan ke sana, terlebih baru-baru ini ada masalah rebutan penumpang antara kendaraan pelat kuning dengan mobil carteran. Sebagai langkah antisipasi agar tak terjadi, nanti akan ada penekanan, seperti apa pengaturan kendaraan tersebut,” katanya.

Ia berharap semua pihak untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat sehingga saat lebaran nuansa lebaran dan makna kemenangan dapat dirasakan oleh semua pihak.

"Kita mengajak dan mendorong masyarakat terus menjaga Kamtibmas dalam keadaan dan di mana pun. Semua perlu peran semua pihak bukan hanya dari aparat saja," kata dia.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019