Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana menyatakan komitmennya akan tetap memprioritsakan kemajuan program Generasi Berencana (GenRe), khususnya di kalangan remaja atau kaum muda di Kalbar.

"Sudah saatnya kaum muda untuk mempersiapkan diri melalui Forum GenRe, karena saya yakin remaja yang tergabung dalam Forum GenRe akan mampu mengapai kesuksesan," kata Kusmana di Pontianak, Selasa.

Ia mengatakan, pihaknya memang telah memprioritaskan program-program pembangunan para remaja GenRe di Kalbar, sehingga tidak pernah melakukan efesiensi untuk program pembangunan remaja GenRe Kalbar.

"Kami akan tetap prioritaskan penggarapan program pembangunan GenRe Kalbar semaksimal mungkin," kata Kusmana.

Menurut dia, remaja di Kalbar ini penuh dengan dinamika persoalan dan tantangan, apalagi melalui survei demografi kesehatan Indonesia sebelumnya membuktikan angka kelahiran dikelompok umur 15-19 tahun sebanyak 104 wanita dari dari 1.000 wanita usia subur di Kalbar.

"Itu artinya 104 orang wanita muda itu pernah hamil dan itu juga artinya para wanita-wanita usia subur ini juga pernah melakukan hubungan layaknya suami-istri yang seharusnya tidak dilakukan, karena usia seperti itu masih tergolong anak atau pelajar," katanya.

Untuk mengatasi hal itu, pihaknya dengan dukungan para mitra, pemerintah Kalbar, TNI/Polri dan pihak-pihak lain bahu membahu dalam menekan dan menurunkan angka kehamilan wanita muda di Kalbar.

"Alhamdulillah kemudian melalui survei demografi kesehatan Indonesia 2017, angka kehamilan wanita muda ini sudah turun menjadi 63 dari 1.000 orang wanita muda usia subur," katanya.

Namun, kata dia,, semua pihak tidak harus cepat puas. Bahkan pihaknya terus mendorong kaum muda yang bergabung dalam remaja duta GenRe untuk terus mengajak kaum muda lainnya agar bergabung dalam program GenRe Kalbar dan nasional.

"Mari remaja GenRe dan semua pihak untuk terus berjuang dalam mengapai hasil pembangung remaja Kalbar yang sehat, cerdas, ceria, berkualitas, beriman dan taqwa dengan cara semaksimal mungkin," katanya.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019