Sekjen Kemenkes RI, Oscar Primadi mengharapkan agar RSUD Kubu Raya yang sudah selesai di bangun, agar dapat segera difungsikan agar keberadaan RSUD tersebut bisa memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Saya berharap tidak ada kebijakan sejak awal terkait keberadaan RSUD Kubu Raya, karena RSUD ini diarahkan untuk menjadi tipe Pratama, sama seperti RSUD di daerah lainnya," kata Oscar saat melakukan kunjungan kerja di Kubu Raya, Sabtu (22/6).
Namun, lanjutnya, jika bupati Kubu Raya ingin menjadikan RSUD ini sebagai model untuk rumah sakit ibu dan anak, hal itu bisa saja dilakukan, tanpa mengubah kebijakan awal pembangunannya.
"Tinggal sisi itu saja yang dikuatkan. Mengenai hal yang kurang untuk operasional RSUD ini, itu yang akan kita penuhi nantinya, makanya kita datang ke sini untuk melihat langsung, apa saja yang masih kurang agar bisa segera dipenuhi," tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, peresmian RSUD Kubu Raya akan dilakukan setelah pelayanan kesehatan di tingkat bawah seperti Puskesmas, Puskesdes, Pustu telah dikuatkan pondasinya.
"Karena sudah ada program layanan kesehatan gratis bagi pelayanan kesehatan di tingkat bawah, makanya kami ingin semua layanan kesehatan di tingkat bawah ini berjalan maksimal dulu. Setelah itu baru akan dibenahi mengenai ketersediaan tenaga kesehatannya, barulah akan kami tentukan secara bertahap untuk mulai mengoperasionalkan RSUD tersebut," kata Muda.
Muda menegaskan, bisa saja operasional RSUD tersebut dilakukan secara bertahap, hal ini menjadi perhatian, lantaran jika semua tenaga kesehatan di alokasikan untuk mengisi pelayanan RSUD otomatis pelayanan kesehatan di tingkat bawah akan menjadi terbengkalai.
"Kalau tenaga kesehatannya saja kurang, nantinya kalang kabut memberikan pelayanan, makanya kami tahan dulu sembari memantapkan dan membenahi sejumlah kebutuhan RSUD," katanya.
Baca juga: Pemkab Kubu Raya Siapkan Pembangunan RSUD
Namun Muda mengatakan, jika memungkinkan maka sebagian pelayanan rumah sakit diusahakan bisa beroperasi pada tahun 2019 ini.
"Nanti akan kami kaji terlebih dahulu, mengenai kesiapan pelaksanaan operasional dan sejumlah keperluan lainnya," katanya.
Baca juga: Pemprov Kalbar Bantu Pengadaan Lahan RSUD Kubu Raya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Saya berharap tidak ada kebijakan sejak awal terkait keberadaan RSUD Kubu Raya, karena RSUD ini diarahkan untuk menjadi tipe Pratama, sama seperti RSUD di daerah lainnya," kata Oscar saat melakukan kunjungan kerja di Kubu Raya, Sabtu (22/6).
Namun, lanjutnya, jika bupati Kubu Raya ingin menjadikan RSUD ini sebagai model untuk rumah sakit ibu dan anak, hal itu bisa saja dilakukan, tanpa mengubah kebijakan awal pembangunannya.
"Tinggal sisi itu saja yang dikuatkan. Mengenai hal yang kurang untuk operasional RSUD ini, itu yang akan kita penuhi nantinya, makanya kita datang ke sini untuk melihat langsung, apa saja yang masih kurang agar bisa segera dipenuhi," tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, peresmian RSUD Kubu Raya akan dilakukan setelah pelayanan kesehatan di tingkat bawah seperti Puskesmas, Puskesdes, Pustu telah dikuatkan pondasinya.
"Karena sudah ada program layanan kesehatan gratis bagi pelayanan kesehatan di tingkat bawah, makanya kami ingin semua layanan kesehatan di tingkat bawah ini berjalan maksimal dulu. Setelah itu baru akan dibenahi mengenai ketersediaan tenaga kesehatannya, barulah akan kami tentukan secara bertahap untuk mulai mengoperasionalkan RSUD tersebut," kata Muda.
Muda menegaskan, bisa saja operasional RSUD tersebut dilakukan secara bertahap, hal ini menjadi perhatian, lantaran jika semua tenaga kesehatan di alokasikan untuk mengisi pelayanan RSUD otomatis pelayanan kesehatan di tingkat bawah akan menjadi terbengkalai.
"Kalau tenaga kesehatannya saja kurang, nantinya kalang kabut memberikan pelayanan, makanya kami tahan dulu sembari memantapkan dan membenahi sejumlah kebutuhan RSUD," katanya.
Baca juga: Pemkab Kubu Raya Siapkan Pembangunan RSUD
Namun Muda mengatakan, jika memungkinkan maka sebagian pelayanan rumah sakit diusahakan bisa beroperasi pada tahun 2019 ini.
"Nanti akan kami kaji terlebih dahulu, mengenai kesiapan pelaksanaan operasional dan sejumlah keperluan lainnya," katanya.
Baca juga: Pemprov Kalbar Bantu Pengadaan Lahan RSUD Kubu Raya
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019