Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat, Kusmana menilai remaja merupakan generasi yang sangat potensial dan merupakan modal untuk membangun bangsa.
"Karena mereka ini sangat potensial dan berenergik. Dan sesuai tema yang kami usung, para remaja terbaik ini harus bergerak dan menggerakkan ke hal-hal yang positif," kata Kaper BKKBN Kalbar, Kusmana di Pontianak, Senin.
Selain itu, menurut dia, remaja juga harus diberdayakan dan berguna di rel yang benar dan mampu menempatkan diri untuk ikut berkarya dalam memajukan pembangunan bangsa dan negara di masa emasnya.
Apa lagi, ujarnya, saat ini Kalbar sedang menapak bonus demografi yang dimulai dari Kota Pontianak. "Sehingga persoal-persoalan remaja itu memerlukan pemahaman dan pengertian dan penanganan yang sangat serius dari semua komponen seperti dalam mempersiapan remaja GenRe (Generasi Berencana) menuju usia emas mereka," katanya.
Ia menambahkan, seluruh peserta seleksi Duta GenRe, sudah pihaknya bawa ke panti jompo dan Kampung KB yang ada di Jalan Lembah Murai, Kelurahan Mariana Kecamatan Pontianak Kota.
"Kegiatan itu dimaksud agar memberi pengalaman kepada para peserta dan menjadi bekal mereka untuk ikut andil dalam peduli kepada orang tua dan membangun daerah," ujarnya.
Kunjungan peserta calon Duta GenRe Kalbar itu di Kampung KB Lembah Murai dinilai Masnan warga setempat sangatlah positif bagi memotivasi kepedulian khususnya kepada para remaja Gang Lembah Murai VI untuk ikut serta membangun daerahnya.
"Sejak dijadikannya Kampung KB, daerah sudah menunjukkan kemajuan, dan untuk para remaja kami juga sudah mau terlibat pada kegiatan-kegiatan yang positif. Remaja kami kini aktif pada kegiatan pengajian, olah raga dan kegiatan positif lainnya, sehingga kehidupan warga kami tampak lebih dinamis, tertata rapi hidup berdampingan dan saling menghargai," katanya.
Baca juga: Sebanyak 14 pasangan muda mudi ikuti pemilihan GenRe Kalbar
Sementara itu, Rara (17) salah satu peserta penyeleksian calon Duta GenRe Kalbar, asal Kabupaten Sambas menyatakan mengikuti kegiatan tersebut banyak menambah pengalaman dan juga memberikan edukasi pada dirinya, seperti halnya saat mengunjungi panti jompo, dimana seharusnya sebagai anak haruslah merawat orang tuanya sendiri, atau tidak menyia-nyiakan orang tua dengan membiarkan begitu saja orang tuanya di panti jompo.
"Kami menjadi besar dan berhasil itukan berkat dari hasil asuhan dan didikan orang tua. Tidak seharusnya mereka dititipkan ke panti jompo, Merekakan juga perlu perhatian kita di masa tuanya," kata pelajar kelas XII salah satu SMA Sambas.
Sedangkan di Kampung KB, Rara mengatakan ia mendapat pengalaman beberapa kemajuan di kampung tersebut, seperti keharmonisan warga dalam usaha bahu membahu memajukan berbagai bidang pembangunan termasuk kemajuan para remajanya.
"Apabila memang dibutuhkan pengalaman yang saya dapat disini akan saya gunakan saat saat kembali ke daerah asal saya. Mungkin dalam bentuk sosialisasi khususnya kepada para remaja di daerah sesuai kapasitas dan kemampuan saya sebagai Duta GenRe Kabupaten Sambas," katanya.
Baca juga: Stand up comedy Genre "Kawen Mude Sepok"
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Karena mereka ini sangat potensial dan berenergik. Dan sesuai tema yang kami usung, para remaja terbaik ini harus bergerak dan menggerakkan ke hal-hal yang positif," kata Kaper BKKBN Kalbar, Kusmana di Pontianak, Senin.
Selain itu, menurut dia, remaja juga harus diberdayakan dan berguna di rel yang benar dan mampu menempatkan diri untuk ikut berkarya dalam memajukan pembangunan bangsa dan negara di masa emasnya.
Apa lagi, ujarnya, saat ini Kalbar sedang menapak bonus demografi yang dimulai dari Kota Pontianak. "Sehingga persoal-persoalan remaja itu memerlukan pemahaman dan pengertian dan penanganan yang sangat serius dari semua komponen seperti dalam mempersiapan remaja GenRe (Generasi Berencana) menuju usia emas mereka," katanya.
Ia menambahkan, seluruh peserta seleksi Duta GenRe, sudah pihaknya bawa ke panti jompo dan Kampung KB yang ada di Jalan Lembah Murai, Kelurahan Mariana Kecamatan Pontianak Kota.
"Kegiatan itu dimaksud agar memberi pengalaman kepada para peserta dan menjadi bekal mereka untuk ikut andil dalam peduli kepada orang tua dan membangun daerah," ujarnya.
Kunjungan peserta calon Duta GenRe Kalbar itu di Kampung KB Lembah Murai dinilai Masnan warga setempat sangatlah positif bagi memotivasi kepedulian khususnya kepada para remaja Gang Lembah Murai VI untuk ikut serta membangun daerahnya.
"Sejak dijadikannya Kampung KB, daerah sudah menunjukkan kemajuan, dan untuk para remaja kami juga sudah mau terlibat pada kegiatan-kegiatan yang positif. Remaja kami kini aktif pada kegiatan pengajian, olah raga dan kegiatan positif lainnya, sehingga kehidupan warga kami tampak lebih dinamis, tertata rapi hidup berdampingan dan saling menghargai," katanya.
Baca juga: Sebanyak 14 pasangan muda mudi ikuti pemilihan GenRe Kalbar
Sementara itu, Rara (17) salah satu peserta penyeleksian calon Duta GenRe Kalbar, asal Kabupaten Sambas menyatakan mengikuti kegiatan tersebut banyak menambah pengalaman dan juga memberikan edukasi pada dirinya, seperti halnya saat mengunjungi panti jompo, dimana seharusnya sebagai anak haruslah merawat orang tuanya sendiri, atau tidak menyia-nyiakan orang tua dengan membiarkan begitu saja orang tuanya di panti jompo.
"Kami menjadi besar dan berhasil itukan berkat dari hasil asuhan dan didikan orang tua. Tidak seharusnya mereka dititipkan ke panti jompo, Merekakan juga perlu perhatian kita di masa tuanya," kata pelajar kelas XII salah satu SMA Sambas.
Sedangkan di Kampung KB, Rara mengatakan ia mendapat pengalaman beberapa kemajuan di kampung tersebut, seperti keharmonisan warga dalam usaha bahu membahu memajukan berbagai bidang pembangunan termasuk kemajuan para remajanya.
"Apabila memang dibutuhkan pengalaman yang saya dapat disini akan saya gunakan saat saat kembali ke daerah asal saya. Mungkin dalam bentuk sosialisasi khususnya kepada para remaja di daerah sesuai kapasitas dan kemampuan saya sebagai Duta GenRe Kabupaten Sambas," katanya.
Baca juga: Stand up comedy Genre "Kawen Mude Sepok"
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019