Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Pontianak, mulai 24 April hingga tanggal 26 Juni 2019, mulai membuka pendaftaran bagi 637 orang siswa baru, yang akan menempati 14 program keahlian yang ada di SMKN tersebut.
Kepala SMK Negeri 4 Pontianak, Syahri di Pontianak, Senin, mengatakan panitia penerimaan telah menyiapkan prosedural-prosedural yang harus dilakukan peserta pendaftaran, mulai dari pengambilan formulir dan map yang disediakan secara gratis, pengisian formulir, verifikasi kelengkapan surat-surat peserta, mengikuti seleksi online minat dan bakat serta menunggu hasil seleksi.
"Tes minat dan bakat itu prosentasenya 50 persen dan ini akan digabungkan dengan nilai UN mereka, sehingga hasil penyeleksian itu akan dimunculkan secara online di PPDB online dan secara ofline di SMK Negeri 4 Pontianak, " katanya.
Ia mengatakan, bagi mereka yang sudah memenuhi persyaratan-persyaratan pendaftaran, pada hari itu juga langsung mengikuti tes secara online dan sorenya hasil tes tersebut sudah bisa dilihat di PPDB online.
Untuk mendaftar, ia menambahkan, para calon siswa baru menyerahkan ijazah atau bukti kelulusan, surat kesehatan dan keterangan tidak buta warna dari dokter, KK (Kartu Keluarga).
"Perlu saya sampaikan dari hasil penyeleksian itu ada dua poin, yaitu hasil UN setiap calon 50 persen, dan nilai tes 50 persen dan ditambah anak yang punya prestasi. Namun bagi anak yang punya prestasi tetap harus melalui proses penerimaan," katanya.
Menurut dia penerimaan siswa baru ini, juga berlaku bagi anak-anak yang berasal dari luar Kota Pontianak, karena untuk penerimaan siswa SMK tidak dikenakan zonasi penerimaan siswa baru.
"Untuk anak dari luar Kota Pontianak, bisa ikut seleksi atau mendaftar di SMK ini, karena SMK tidak kenal zonasi kecuali anak yang berasal dari luar Kalbar. Anak dari luar provinsi itu harus verifikasi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar terkait data yang kemungkinan besar belum masuk di Diknasbud Kalbar, dan data mereka harus sudah masuk baru mereka bisa mendaftar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Kepala SMK Negeri 4 Pontianak, Syahri di Pontianak, Senin, mengatakan panitia penerimaan telah menyiapkan prosedural-prosedural yang harus dilakukan peserta pendaftaran, mulai dari pengambilan formulir dan map yang disediakan secara gratis, pengisian formulir, verifikasi kelengkapan surat-surat peserta, mengikuti seleksi online minat dan bakat serta menunggu hasil seleksi.
"Tes minat dan bakat itu prosentasenya 50 persen dan ini akan digabungkan dengan nilai UN mereka, sehingga hasil penyeleksian itu akan dimunculkan secara online di PPDB online dan secara ofline di SMK Negeri 4 Pontianak, " katanya.
Ia mengatakan, bagi mereka yang sudah memenuhi persyaratan-persyaratan pendaftaran, pada hari itu juga langsung mengikuti tes secara online dan sorenya hasil tes tersebut sudah bisa dilihat di PPDB online.
Untuk mendaftar, ia menambahkan, para calon siswa baru menyerahkan ijazah atau bukti kelulusan, surat kesehatan dan keterangan tidak buta warna dari dokter, KK (Kartu Keluarga).
"Perlu saya sampaikan dari hasil penyeleksian itu ada dua poin, yaitu hasil UN setiap calon 50 persen, dan nilai tes 50 persen dan ditambah anak yang punya prestasi. Namun bagi anak yang punya prestasi tetap harus melalui proses penerimaan," katanya.
Menurut dia penerimaan siswa baru ini, juga berlaku bagi anak-anak yang berasal dari luar Kota Pontianak, karena untuk penerimaan siswa SMK tidak dikenakan zonasi penerimaan siswa baru.
"Untuk anak dari luar Kota Pontianak, bisa ikut seleksi atau mendaftar di SMK ini, karena SMK tidak kenal zonasi kecuali anak yang berasal dari luar Kalbar. Anak dari luar provinsi itu harus verifikasi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar terkait data yang kemungkinan besar belum masuk di Diknasbud Kalbar, dan data mereka harus sudah masuk baru mereka bisa mendaftar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019