Kepala SMPN 8 Pontianak, Kecamatan Pontianak Tenggara, Ayutri Ramdhani berharap dengan penerapan sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP tahun ini minat siswa yang mendaftar  meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Kami berharap minat siswa yang akan melanjutkan sekolahnya ke SMPN 8 meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Ayutri Ramdhani di Pontianak, Senin.

Ia mengatakan, di hari pertama PPDB, tercatat sebanyak130 calon siswa mulai melakukan pendaftaran di SMPN 8 Pontianak Jalan Paris II, Kecamatan Pontianak Tenggara.

"Kuota PPDB tahun ini sebanyak 190 siswa dengan total enam ruang kelas yang tersedia. Selama dua tahun terakhir belakangan ini kami selalu kekurangan murid, mudah-mudahan dengan sistem zonasi maka kuota yang ada bisa dipenuhi," ungkapnya.

Ia menambahkan, secara umum proses pendaftaran penerimaan siswa baru di hari pertama, berjalan lancar dan tanpa adanya komplain dari para  orang tua calon siswa.

"Jika dilihat pada hari pertama jumlah siswa yang mendaftar sudah sekitar 130, maka diharapkan, kuota sebanyak 190 kursi bisa terpenuhi semua," ujarnya.

Ia menambahkan, kurangnya peminat siswa untuk mendaftar ke SMPN 8, karena banyak siswa lulusan SD yang tinggal di Pontianak Tenggara menginginkan sekolah yang berada di luar Pontianak Tenggara.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan berharap, masyarakat memahami kebijakan zonasi pada PPDB di sekolah di daerah itu.

"Kebijakan yang baru diberlakukan ini sudah menjadi atensi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, terutama untuk penerimaan siswa baru di tingkat SD dan SMP," katanya.

Ia menjelaskan pemerintah selalu menyosialisasikan kebijakan zonasi itu supaya masyarakat memahami dan mengerti terkait dengan aturan zonasi PPDB di tingkat SD dan SMP.

Dengan diberlakukan PPDB, kata dia, pemerintah akan terus memantau perkembangan di lapangan. Apabila ada komplain atau keluhan dari masyarakat terkait dengan PPDB lantaran ketidakpahaman aturan zonasi, hal tersebut sudah diantisipasi pihaknya.

"Sistem zonasi ini untuk mengakomodir dan memberikan rasa keadilan terkait pendidikan bagi seluruh masyarakat, termasuk di Kota Pontianak" kata dia.
Baca juga: Puluhan orang tua di Pontianak datangi posko pengaduan PPDB online

Baca juga: Daftar SMA Negeri berdasarkan Zonasi Kota Pontianak

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019