Jamaah calon haji dari Indonesia diimbau untuk tidak perlu khawatir jika tidak memahami alur ibadah haji ketika sampai di Tanah Suci karena ada konsultan bimbingan ibadah yang siap melayani jamaah di setiap sektor pemondokan di Kota Mekkah.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1440 H/2019 Subhan Cholid di Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Mekkah, Rabu malam, dalam acara Ta’aruf dan Pengajian PPIH Daker Mekkah mengatakan tahun ini ada penambahan petugas bimbingan ibadah haji yang cukup banyak untuk melayani jamaah sehingga jamaah tak perlu risau.
“Untuk petugas bimbingan ibadah ada tambahan cukup banyak karena memang kebutuhan kan untuk itu cukup besar jadi selain di daerah kerja Mekkah ada konsultan ibadah dan juga petugas ibadah, di sektor pun ada petugas konsultan dan petugas ibadah,” katanya.
Baca juga: Kemenag Kalbar matangkan persiapan keberangkatan bagi 2.741 Calhaj
Jumlah itu kata dia, belum termasuk petugas dan konsultan bimbingan ibadah yang mendampingi kloter-kloter secara langsung.
“Jadi selain nanti para konsultan bimbingan ibadah akan aktif memberikan bimbingan kepada jamaah di hotel-hotel, nanti para konsultan dan bimbingan ibadah akan buka bimbingan di kantor sektor,” katanya.
Ia berharap jamaah tak ragu untuk memanfaatkan layanan yang diberikan secara khusus tersebut.
“Jamaah atau siapa saja, kapan saja bisa melakukan konsultasi kepada mereka,” katanya.
Di Mekkah sendiri, sebanyak 1.203 petugas haji diterjunkan untuk memberikan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia tahun ini meliputi penugasan di Kantor Daker, sektor 1-11, sektor khusus Masjidil Haram, KKHI, dan 9 rute bus shawalat dan 4 terminal.
Tahun ini, dengan adanya penambahan 10.000 kuota haji, Daerah Kerja Mekkah telah melakukan antisipasi sejumlah hal terutama melihat kondisi Kota Mekkah yang padat pada puncak layanan jamaah terutama di Masyair.
“Untuk di Mekkah akomodasi sudah siap untuk seluruh jamaah untuk kuota tambahan maupun reguler kemudian catering juga sudah disiapkan untuk seluruh jamaah haji, transportasi baik bus shalawat maupun bus antar kota juga disiapkan,” katanya.
Baca juga: Pemkot Pontianak berikan tali asih kepada 710 calon haji
Baca juga: Ini cara mengenali petugas haji di Tanah Suci
Baca juga: Ini layanan yang diterima jamaah Indonesia di Mekkah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1440 H/2019 Subhan Cholid di Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Mekkah, Rabu malam, dalam acara Ta’aruf dan Pengajian PPIH Daker Mekkah mengatakan tahun ini ada penambahan petugas bimbingan ibadah haji yang cukup banyak untuk melayani jamaah sehingga jamaah tak perlu risau.
“Untuk petugas bimbingan ibadah ada tambahan cukup banyak karena memang kebutuhan kan untuk itu cukup besar jadi selain di daerah kerja Mekkah ada konsultan ibadah dan juga petugas ibadah, di sektor pun ada petugas konsultan dan petugas ibadah,” katanya.
Baca juga: Kemenag Kalbar matangkan persiapan keberangkatan bagi 2.741 Calhaj
Jumlah itu kata dia, belum termasuk petugas dan konsultan bimbingan ibadah yang mendampingi kloter-kloter secara langsung.
“Jadi selain nanti para konsultan bimbingan ibadah akan aktif memberikan bimbingan kepada jamaah di hotel-hotel, nanti para konsultan dan bimbingan ibadah akan buka bimbingan di kantor sektor,” katanya.
Ia berharap jamaah tak ragu untuk memanfaatkan layanan yang diberikan secara khusus tersebut.
“Jamaah atau siapa saja, kapan saja bisa melakukan konsultasi kepada mereka,” katanya.
Di Mekkah sendiri, sebanyak 1.203 petugas haji diterjunkan untuk memberikan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia tahun ini meliputi penugasan di Kantor Daker, sektor 1-11, sektor khusus Masjidil Haram, KKHI, dan 9 rute bus shawalat dan 4 terminal.
Tahun ini, dengan adanya penambahan 10.000 kuota haji, Daerah Kerja Mekkah telah melakukan antisipasi sejumlah hal terutama melihat kondisi Kota Mekkah yang padat pada puncak layanan jamaah terutama di Masyair.
“Untuk di Mekkah akomodasi sudah siap untuk seluruh jamaah untuk kuota tambahan maupun reguler kemudian catering juga sudah disiapkan untuk seluruh jamaah haji, transportasi baik bus shalawat maupun bus antar kota juga disiapkan,” katanya.
Baca juga: Pemkot Pontianak berikan tali asih kepada 710 calon haji
Baca juga: Ini cara mengenali petugas haji di Tanah Suci
Baca juga: Ini layanan yang diterima jamaah Indonesia di Mekkah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019