Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie melakukan peninjauan proses pembersihan lahan pembangunan bandara baru Singkawang, yang terletak di Kelurahan Pangmilang, Singkawang Selatan, Kalimantan Barat.
Di sela-sela peninjauannya, dia mengatakan, jika pengerjaan land clearing landas pacu (runway) bandara sepanjang 1,860 kilometer dengan lebar 170 meter itu saat ini sudah mencapai 25 persen.
"Pengerjaan land clearing pada landasan pacu (runway) bandara Singkawang yang berasal dari dana APBN senilai Rp10 miliar ini sudah dimulai sejak 19 Juni lalu," kata Tjhai Chui Mie, Jumat.
Baca juga: Bandara Singkawang butuh Rp2 triliun
Baca juga: Wali Kota Singkawang letakkan batu pertama kantor Bandara Semelagi
Baca juga: Tjhai Chui Mie bersyukur pembangunan Bandara Singkawang dimulai
Tentu ini menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Kota Singkawang dan diharapkan apa yang sudah dikerjakan nantinya dapat sesuai dengan kontrak sehingga hasilnya bisa maksimal.
Dia berharap, usulan dana dari pemerintah pusat bisa didapatkan Singkawang kembali khususnya di tahun 2020, di samping Pemkot Singkawang terus berupaya menjalin kerja sama dengan badan usaha (KPBU) guna mewujudkan bandara baru di Kota Singkawang.
"Sehingga dengan adanya dana dan dukungan dari semua pihak, maka pembangunan bandar udara baru Singkawang bisa diselesaikan di tahun 2022," ujarnya.
Baca juga: Menhub mulai pembangunan Bandara Singkawang
Baca juga: Kemenhub-Pemkot Singkawang kaji anggaran pembangunan bandara
Baca juga: Pembangunan Bandara Singkawang dimulai sebelum Cap Go Meh
Sebelumnya, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Abdul Malik Fadjar saat berkunjung ke Singkawang mengatakan jika sudah banyak akses yang masuk di Singkawang baik itu bandara maupun jalan tol, maka dampaknya akan sangat luar biasa bagi Singkawang.
"Salah-salah pengunjung akan langsung ke Singkawang, tidak lagi transit ke Pontianak. Dan itu sudah risikonya nanti," katanya.
Sama halnya pengunjung mau ke Borobudur dengan adanya bandara Kulonprogo maka pengunjung tidak perlu lagi transit ke Yogya.
Baca juga: Pemkot Singkawang gandeng badan usaha bangun bandara
Baca juga: Pemkot Singkawang akan prioritaskan bandara dan terminal ALBN
Baca juga: Uji coba pendaratan di Lapangan Terbang Semelagi Singkawang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Di sela-sela peninjauannya, dia mengatakan, jika pengerjaan land clearing landas pacu (runway) bandara sepanjang 1,860 kilometer dengan lebar 170 meter itu saat ini sudah mencapai 25 persen.
"Pengerjaan land clearing pada landasan pacu (runway) bandara Singkawang yang berasal dari dana APBN senilai Rp10 miliar ini sudah dimulai sejak 19 Juni lalu," kata Tjhai Chui Mie, Jumat.
Baca juga: Bandara Singkawang butuh Rp2 triliun
Baca juga: Wali Kota Singkawang letakkan batu pertama kantor Bandara Semelagi
Baca juga: Tjhai Chui Mie bersyukur pembangunan Bandara Singkawang dimulai
Tentu ini menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Kota Singkawang dan diharapkan apa yang sudah dikerjakan nantinya dapat sesuai dengan kontrak sehingga hasilnya bisa maksimal.
Dia berharap, usulan dana dari pemerintah pusat bisa didapatkan Singkawang kembali khususnya di tahun 2020, di samping Pemkot Singkawang terus berupaya menjalin kerja sama dengan badan usaha (KPBU) guna mewujudkan bandara baru di Kota Singkawang.
"Sehingga dengan adanya dana dan dukungan dari semua pihak, maka pembangunan bandar udara baru Singkawang bisa diselesaikan di tahun 2022," ujarnya.
Baca juga: Menhub mulai pembangunan Bandara Singkawang
Baca juga: Kemenhub-Pemkot Singkawang kaji anggaran pembangunan bandara
Baca juga: Pembangunan Bandara Singkawang dimulai sebelum Cap Go Meh
Sebelumnya, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Abdul Malik Fadjar saat berkunjung ke Singkawang mengatakan jika sudah banyak akses yang masuk di Singkawang baik itu bandara maupun jalan tol, maka dampaknya akan sangat luar biasa bagi Singkawang.
"Salah-salah pengunjung akan langsung ke Singkawang, tidak lagi transit ke Pontianak. Dan itu sudah risikonya nanti," katanya.
Sama halnya pengunjung mau ke Borobudur dengan adanya bandara Kulonprogo maka pengunjung tidak perlu lagi transit ke Yogya.
Baca juga: Pemkot Singkawang gandeng badan usaha bangun bandara
Baca juga: Pemkot Singkawang akan prioritaskan bandara dan terminal ALBN
Baca juga: Uji coba pendaratan di Lapangan Terbang Semelagi Singkawang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019