Kepala Dinas Pertanian,Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Kalbar Heronimus Hero menyebutkan pihaknya mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat dalam penyiapan benih untuk perluasan tanaman pangan terutama padi.

"Hingga saat ini di Kalbar ada sekitar 600 ribu hektare lahan untuk padi, jagung dan lainnya belum digarap atau tidak bergerak. Oleh karena itu Dirjen Tanaman Pangan mendorong kita terutama di kabupaten yang memiliki potensi menggarapnya. Untuk benih, pusat dukung," ujarnya di Pontianak, Senin.

Ia menambahkan bahwa saat ini total lahan untuk pertanian khususnya padi di Kalbar 1,1 juta hektare.

Baca juga: Distan TPH Kalbar prioritaskan pengembangan komoditas ekspor pertanian

"Masyarakat saat ini masih fokus menggarap sawah. Luas lahan yang sudah digarap untuk pertanian padi saat ini 350 ribu hektare," jelasnya.

Sedangkan lahan di luar sawah seperti ladang masih belum digarap dengan maksimal. Saat ini ini yang belum digarap maksimal yang terus didorong agar masyarakat tidak membiarkan lahannya tidur.

"Bahkan saat ini ada teknologi di lahan yang meski bukan sawah atau hanya lembab saja bisa langsung ditanam tanpa harus disemai. Benih hanya ditabur saja seperti semai," kata dia.

Baca juga: Distan Kalbar pamerkan produk unggulan pertanian di STQ Nasional XXV di Pontianak

Menurut dia, dari teknologi yang tanpa disemai tersebut sudah diterapkan di beberapa daerah dan produktivitas 5 ton per hektare.

"Hasil teknologi tersebut cukup tinggi. Hanya tentu butuh lebih banyak atau dua kali lipat dari yang pakai semai. Untungnya kerjanya cepat, praktis dan biaya untuk pengolahan jauh lebih murah," kata Hero.

Dengan potensi lahan dan teknologi tanpa semai tersebut bisa menjadi solusi untuk memanfaatkan lahan yang belum digarap oleh masyarakat.

Baca juga: Budidaya Asparagus di Kota Singkawang sangat menjanjikan

"Untuk lahan yang belum digarap dan didorong oleh Dirjen Pangan akan kita maksimalkan dan meminta kepada petani untuk memperluas tanamannya. Kembali, pemerintah mendukung soal benih. Tinggal kelompok mana yang menerimanya," kata dia.


Baca juga: Berita Vlog: Melihat Kebun Jambu Air Super Manis di Kalbar
Baca juga: Distan TPH terus perkuat kinerja SDM penyuluh melalui SMIPP
Baca juga: Gapoktan - Poktan Kalbar diminta pelihara bantuan alat mesin pertanian
Baca juga: Hortikultura berpeluang sejahterakan petani Kalimantan Barat

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019