Sejumlah massa yang mengaku kader dan simpatisan PDI Perjuangan sekitar pukul 13.00 WIB sempat mendatangi kantor partai tersebut ang terletak di Jalan Sultan Abdurrahman, Pontianak, Sabtu.
Massa mengaku kecewa atas terpilihnya Lasarus sebagai Ketua DPD PDIP itu juga melakukan pembakaran atribut partai di halaman depan gedung.
Koordinator Aksi Levi, kepada awak media mengatakan kekecewaan itu dilatarbelakangi ditunjuknya Lasarus sebagai Ketua DPD PDIP Kalbar menggantikan Cornelis.
Massa menilai, Lasarus bukanlah sosok yang kredibel sehingga belum layak menggantikan Cornelis sebagai ketua.
"Aksi ini merupakan bentuk rasa ketidakpuasan kami terhadap keputusan DPP PDIP yang menunjuk orang yang tidak kredibel. Apalagi yang bersangkutan , masih tersangkut kasus korupsi di KPK. Untuk itu kami menolak keras terpilihnya Lasarus," kata koordinator aksi, Levi.
Menurut Levi, ketua PDIP itu harus bersih dan anti korupsi. Apalagi, ujar dia, Lasarus belum terlalu banyak dan juga bukan tokoh yang bukan nasionalis serta mampu menyatukan masyarakat yang heterogen.
Menurut Levi, penunjukan Lasarus merupakan simbol kemunduran bagi partai berlambang moncong putih tersebut. Ia khawatir kalau penunjukan Lasarus ini akan berimbas pada soliditas kader, terlebih menghadapi Pilkada serentak 2020 mendatang.
Ia juga memastikan bahwa aksi protes hari ini akan terus dilanjutkan sampai DPP PDI Perjuangan menganulir penunjukan Lasarus. Lebih dari itu, massa juga mengancam akan melakukan demonstrasi di KPK supaya lembaga antirasuah tersebut memproses hukum Lasarus.
"Atas ketidakpuasan ini, kami akan bergerak se-Kalbar mulai hari ini. Dimulai dari setiap kabupaten/kota, kawan-kawan akan menyerahkan baju dan KTA-nya. Bahkan akan membakar baju dan KTA itu sebagai bentuk aksi protes terhadap DPP PDIP Kalbar yang tidak mendengarkan aspirasi dari kami masyarakat bawah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Massa mengaku kecewa atas terpilihnya Lasarus sebagai Ketua DPD PDIP itu juga melakukan pembakaran atribut partai di halaman depan gedung.
Koordinator Aksi Levi, kepada awak media mengatakan kekecewaan itu dilatarbelakangi ditunjuknya Lasarus sebagai Ketua DPD PDIP Kalbar menggantikan Cornelis.
Massa menilai, Lasarus bukanlah sosok yang kredibel sehingga belum layak menggantikan Cornelis sebagai ketua.
"Aksi ini merupakan bentuk rasa ketidakpuasan kami terhadap keputusan DPP PDIP yang menunjuk orang yang tidak kredibel. Apalagi yang bersangkutan , masih tersangkut kasus korupsi di KPK. Untuk itu kami menolak keras terpilihnya Lasarus," kata koordinator aksi, Levi.
Menurut Levi, ketua PDIP itu harus bersih dan anti korupsi. Apalagi, ujar dia, Lasarus belum terlalu banyak dan juga bukan tokoh yang bukan nasionalis serta mampu menyatukan masyarakat yang heterogen.
Menurut Levi, penunjukan Lasarus merupakan simbol kemunduran bagi partai berlambang moncong putih tersebut. Ia khawatir kalau penunjukan Lasarus ini akan berimbas pada soliditas kader, terlebih menghadapi Pilkada serentak 2020 mendatang.
Ia juga memastikan bahwa aksi protes hari ini akan terus dilanjutkan sampai DPP PDI Perjuangan menganulir penunjukan Lasarus. Lebih dari itu, massa juga mengancam akan melakukan demonstrasi di KPK supaya lembaga antirasuah tersebut memproses hukum Lasarus.
"Atas ketidakpuasan ini, kami akan bergerak se-Kalbar mulai hari ini. Dimulai dari setiap kabupaten/kota, kawan-kawan akan menyerahkan baju dan KTA-nya. Bahkan akan membakar baju dan KTA itu sebagai bentuk aksi protes terhadap DPP PDIP Kalbar yang tidak mendengarkan aspirasi dari kami masyarakat bawah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019