Sebanyak dua ribu bibit pohon bakau ditanam di areal Mempawah Mangrove Park (MMP) di Kabupaten Mempawah, oleh berbagai kalangan, seperti pelajar, mahasiswa, perusahaan, dan masyarakat umum, dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia 2019.

“MMP yang terletak di Desa Pasir, Mempawah Hilir ditanami 2.000 pohon oleh 500 peserta,” ujar Pembina MMP, Raja Fajar Azansyah, saat dihubungi di Mempawah, Senin.

Ia mengatakan Hari Mangrove jatuh pada  26 Juli lalu, namun karena ada beberapa kegiatan lain sehingga penanaman mangrove itu dilaksanakan pada hari ini.

"Pada kesempatan ini MMP berkesempatan untuk menampakkan 'save mangrove', di mana mangrove sangat penting bagi kawasan pesisir pantai mengingat pesisir pantai Mempawah sudah terkena abrasi,” papar dia.

Penanaman 2.000 pohon mangrove itu bekerja sama dengan beberapa donatur MMP, di antaranya Indofood, Hotel Ibis dan Mercure Manajemen, serta Lion Sport Pontianak yang sudah bekerja sama kurang lebih selama tiga tahun.

Selain itu, MPP juga bekerja sama dengan Bank Sampah Aisyah Mempawah.

Dalam penanaman bibit bakau di Mangrove Park itu dibantu juga oleh Earth Hour Pontianak, Himabio Universitas Tanjungpura (Untan), KKU Universitas Muhamadiyah Pontianak (UMP), KKN Untan, KKL IAIN Pontianak, MTS Negeri Mempawah, dan SMK Islam Insan Cendekia Mempawah, serta beberapa lainnya yang datang ke tempat itu secara pribadi.

Baca juga: 5.000 mangrove peringati Hari Listrik Nasional

Jenis mangrove yang ditanam pada kegiatan kali ini, yaitu Rhizophora Stylosa yang lebih sering dipanggil dengan sebutan bakau jangkar. Mangrove jenis itu termasuk mangrove sejati.

Di MMP sudah ada 180.000 pohon mangrove yang ditanam selama kurun waktu kurang lebih enam tahun dengan 12 vegetasi mangrove.

Salah satu di antara peserta kegiatan itu, Teni, mengaku beruntung bisa berpartisipasi dalam menanam mangrove di tempat itu.

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak itu, mengaku baru pertama kali menanam mangrove.

“Ini pengalaman baru saya untuk bisa menanam mangrove. Ini sangat seru dan baik bagi lingkungan. Apalagi, penanamannya secara ramai-ramai. Ini pengalaman yang tidak akan dilupakan,” kata dia.

Baca juga: LSM Sampan: Penanaman Mangrove Cegah Abrasi

Pewarta: Teni dan Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019