Koordinator Komite Advokasi dan Transparansi Sambas (Kastran) Kalimantan Barat Amirudin mengatakan pihaknya masih menunggu jawaban dari pihak DPRD Sambas untuk jadwal dengar pendapat atau penjelasan tentang masalah dana hibah 2018.

“Sudah hampir dua minggu lebih surat untuk minta penjelasan diserahkan langsung kepada Ketua DPRD Sambas, Namun sampai sekarang belum ada kepastian kapan jadwal 'hearing' itu bisa dilaksanakan atau tidak. Banyak yang mempertanyakan perihal penjelasan hibah ini kapan,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa hearing hibah tersebut merupakan permintaan masyarakat atau peserta yang hadir pada saat acara diskusi “Sambas Discussion Club” beberapa waktu lalu yang mengangkat persoalan dana hibah 2018 yang anggarannya sekitar Rp80 miliar.

“Karena banyak yang mempertanyakan dana hibah 2018 kurang lebih Rp80 miliar itu dikemanakan  saja, baik berupa hibah uang dan barang, sehingga perlu  hearing dengan DPRD Sambas,” jelas dia.

Sebenarnya kata Amirudin saat Sambas Discussion Club, pihak eksekutif sudah diundang untuk menjelaskan potret dan ke mana saja penyaluran dana hibah, namun tidak ada hadir.

Menurutnya, pihaknya khawatir melonjaknya dana hibah dari tahun 2017 rawan diselewengkan, karena itu kita menginginkan agar eksekutif  membuka  penerima hibah di tahun 2018.

“Dalam hearing nantinya persoalan penerima hibah bisa dibuka oleh pihak eksekutif di depan publik karena banyak yang menunggu penjelasan dana hibah 2018 ini. 

Ketika hearing terlaksana nanti pihaknya mengharapkan kepada DPRD Sambas bisa menghadirkan OPD yang mengelola dana hibah 2018 baik yang berupa barang dang uang..

Untuk hibah barang sekitar RP24 miliar yang disalurkan untuk kelembagaan dan rumah ibadah dan lain-lain.

“Begitu juga hibah barang kurang lebih RP52 miliar yang masuk ke 10 OPD . Kita harapkan OPD terkait dihadirkan biar kita tahu ke mana dan siapa penerima hibah ini. Kalau pun hearing ini tidak bisa dilaksanakan kita harapkan DPRD Sambas bisa membalas surat yang kita sampaikan tanggal 23 Juli 2019 kemarin. Semoga DPRD Sambas bisa memberi jawaban dalam waktu dekat ini,” kata dia

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019