Pakar komunikasi dari Universitas Negeri Nusa Cendana (Undana) Kupang, Prof. Dr. ALo Liliweri mengatakan, kehadiran Prabowo Subianto pada Kongres V PDI Perjuangan di Bali, menguatkan isyarat bahwa PDIP-Gerindra akan bergandengan menuju 2024.
 
Kehadiran Prabowo ini juga dapat dipastikan bahwa "permainan" PDI Perjuangan dan Gerindra sudah disetting sejak awal sebelum pilpres 2019 kemarin, kata Alo Liliweri kepada Antara, Kamis.
 
Dia mengemukakan hal itu, ketika diminta pandangan seputar makna dibalik kehadiran Prabowo Subianto dalam Kongres PDI Perjuangan di Bali.
 
Baca juga: Kongres V, Megawati dan Regenerasi kepemimpinan di PDI Perjuangan

Menurut dia, ketua-ketua umum partai politik yang menghadiri acara di sesama kongres partai adalah hal biasa dalam tradisi perpolitikan di tanah air.
 
Namun, yang luar biasa itu adalah ketua-ketua umum partai yang pernah partainya 'head to head' di Pilpres 2014 dan 2019.
 
"Jadi bagus untuk pendidikan demokrasi kita ke depan, karena kalau bertemu maka cairlah hubungan mereka," kata Alo Liliweri menjelaskan.
 
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto akan menghadiri Kongres PDIP di Bali.
 
Sebelumnya, Prabowo Subianto diundang langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Rabu, (24/7).
 
"Insya Allah hadir," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra, Edhy Prabowo, Jumat, (26/7/).
 
Edhy Prabowo mengatakan Prabowo sudah meluangkan waktu untuk hadir dalam kongres nanti.
 
Baca juga: Gerindra bantah ada deal politik antara Prabowo - Jokowi

Pewarta: Bernadus Tokan

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019