Memperingati Hari Remaja Internasional dan Hari Anak Nasional 2019, BKKBN Kalimantan Barat dan para Duta Generasi Remaja (GenRe) Kalbar menggelar kegiatan Gerakan Pengasuhan Anak yang dipusatkan di halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Minggu.
Berbagai kegiatan di lakukan seperti jalan sehat, senam bersama dan lomba rangking satu yang melibatkan para remaja pelajar dan mahasiswa.
"Ini merupakan kegiatan kreasi dari anak-anak GenRe dalam rangka mensosialisasikan salah satunya adalah Salam GenRe. Di mana kegiatan ini tepat juga pada Hari Remaja Internasional yang merupakan mementum yang sangat istimewa. Karena dunia internasional telah mengakui bahwa SDM ke depan yang harus kita siapkan dengan matang," kata Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana di Pontianak, Minggu.
Menurutnya, saat ini menyangkut persoalan remaja di Indonesia khususnya di Kalbar ini harus terus diwaspadai dan perhatikan dengan serius.
"Soal remaja ini merupakan hal yang sangat penting bagi kita semua, dilihat dari aspek manapun. Apa lagi bila dikaitkan dengan tema HUT ke-74 RI dan kebijakan Presiden Joko Widodo, yaitu mulai tahun depan beliau akan fokus pada pembangunan SDM Indonesia," katanya.
Kusmana menyebutkan, pembangunan SDM itu tidak bisa dibangun dengan waktu yang sebentar. Dan itu harus dilakukan sejak dini serta menggunakan berbagai kesempatan dan momentum yang ada seperti halnya kegiatan yang di lakukan saat ini.
"Oleh karena itu, BKKBN Kalbar tidak pernah bosan dan tidak pernah lelah dan letih untuk mengambil posisi-posisi di semua momentum dalam memberikan pencerahan dan penjelasan dari sejak dini. Terutama kepada para remaja akan pentingnya pembangunan SDM Indonesia dengan memulai merencanakan kehidupan yang baik," kata Kusmana.
Di Kalbar, para remaja khususnya yang tergabung dalam forum GenRe gerakan merencanakan hidup ke arah lebih baik itu, sudah sangat nampak. Hal ini dibuktikan oleh Anto salah satu anggota forum GenRe Kalbar yang saat ini menjabat sebagai Ketua forum GenRe Nasional.
"Anto ini remaja asal Kubu Raya, Kalbar berhasil mendapatkan penghargaan Astra. Ini suatu bukti, bahwa SDM yang kita persiapan ini mempunyai efek yang luar bisa dan mereka mampu bersaing dan meraih keberhasilan baik tingkat nasional maupun intermasional," katanya.
Terkait kegiatan Gerakan Pengasuhan Anak hari ini, Kusmana kembali menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini khusus kaum muda atau para remaja ini diajak untuk terus dibina dan fasilitatif dalam melakukan lima tahapan transisi kehidupan.
"Salah satunya mereka kami dorong harus mempunyai ketrampilan atau skill serta memiliki pembekalan yang di dapat dengan memanfaatkan waktu luang. Jadi mereka harus bisa mengisi waktu luang mereka dengan ilmu, skill dan ketrampilan sejak usia dini sehingga di masa depan, mereka ini dapat hidup yang baik," ujarnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019