Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat Sipni menyebutkan jamaah haji asal daerah nya untuk gelombang pertama direncanakan tiba di Sambas pada 3 September 2019.

"Untuk gelombang pertama dari kloter 15 embarkasi Batam, terdiri Kabupaten Sambas dan Kota Pontianak akan tiba di Batam pada 1 September. Kemudian lanjut ke Pontianak tiga kali penerbangan, pertama 7.30 WIB, kedua 10.30 WIB dan ketiga jam 15.30 WIB. Tanggal 3 September baru akan diberangkatkan ke Sambas,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.

Ia menambahkan bahwa dari Pontianak ke Sambas yang diberangkatkan setelah sholat subuh 3 September 2019 tersebut akan disambut di mesjid At Taqwa Pemangkat.

“Setelah itu Jamaah haji dipersilakan pada keluarga yang akan menjemput baik di Pemangkat atau Masjid Babul Jannah Sambas," katanya.

Baca juga: Jamaah haji Kalbar tiba di Pontianak mulai 28 Agustus
Baca juga: Awal September jamaah haji Pontianak tiba di Batam
Baca juga:
Jamaah haji Sambas akan tiba 14 September
 

Ia menjelaskan bahwa jamaah asal Kabupaten Sambas berjumlah 344 orang, terdiri dari gelombang satu dan gelombang kedua dengan dua kali keberangkatan. Kuota haji Kabupaten Sambas tahun 2019 berjumlah 347. Berhubung karena ada yang meninggal dan tunda berangkat sehingga yang diberangkatkan tahun ini berjumlah 344 orang.

"Sampai saat ini, jamaah kita sehat walafiat. Walaupun terdapat satu jamaah yang sakit dapat diatasi, salah satunya jamaah kita yang cuci darah. Tapi alhamdulillah Jamaah kita dibawa ke rumah sakit terdekat, dan sudah ditangani, " ujar Sipni.

Ia mengajak semua pihak untuk mendoakan proses haji 2019 yang berjalan lancar tanpa kendala hingga kembali ke tanah air.

“Semoga juga jamaah haji kita mabrur, sehat dan semua lancar hingga ke Sambas atau berkumpul ke keluarga masing-masing,” harap dia.

Baca juga: 444 Haji Kalbar Tiba di Pontianak
Baca juga: Jamaah Haji Sambas Tiba 24 September Mendatang
Baca juga: 29 September Jamaah Haji Tiba Di Kalbar


   

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019