Pemerintah Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, melakukan verifikasi dan pemutakhiran data Program Keluarga Harapan (PKH) Melalui Aplikasi e-PKH.

"Untuk melakukan pemutakhiran data PKH, telah dilakukan sosialisasi bersama beberapa pihak terkait. Tujuan diadakannya kegiatan ini selain untuk mengevaluasi pelaksanaan program, juga untuk memutakhirkan data melalui aplikasi e-PKH," kata Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Landak Mardimo di Ngabang, Rabu.

Dia mengatakan, untuk melakukan pemutakhirkan data tersebut, pihaknya melakukan verifikasi seluruh komponen dan segera lakukan entry data pada aplikasi e-PKH.

Baca juga: Saat yang lain meminta, Kamelia mengundurkan diri dari PKH

Mardimo mengimbau para pendamping PKH yang hadir agar melakukan verifikasi dan melakukan entry komponen setiap bulannya, baik komponen pendidikan dan kesehatan untuk bulan Agustus, September, dan Oktober.

"Pendamping dimohon mulai melakukan entry data perubahan pada status Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari sekarang, jangan menumpuk kegiatan entry data diakhir bulan mendekati final closing," tuturnya.

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, Mardimo mengatakan bahwa saat ini pelaksanaan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilakukan secara online di kabupaten Landak sudah berjalan cukup baik, walaupun masih ada beberapa tempat yang dilakukan secara offline.

Baca juga: Ingat alokasi 20 persen untuk siswa kurang mampu dalam PPDB

"Penyaluran bantuan sosial PKH di kabupaten Landak sudah berjalan cukup baik, kita sudah melaksanakan penyaluran PKH secara online meskipun masih ada beberapa titik penyaluran yang dilakukan secara offline," kata Mardimo.

Dalam kesempatan itu dia juga menyampaikan bahwa pada bulan September 2019 mendatang akan dilaksanakan bantuan sosial Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Untuk itu Mardimo mengimbau kepada para pendamping PKH untuk turut mensosialisasikan program BPNT kepada keluarga penerima manfaat (KPM) PKH karena sebagian besar KPM BPNT merupakan dari KPM PKH, agar tidak menimbulkan kkonflik alas an tidak tahu.

Baca juga: Sejumlah desa di Sintang masih terima PKH tunai

"Seiring akan diberlakukannya bantuan pangan non tunai (BPNT) pada bulan Septemtember mendatang, maka diharapkan para pendamping PKH juga mensosialisasikan program BPNT kepada KPM PKH dan BPNT, dimana sebagian besar KPM PKH adalah KPM BPNT," katanya.

Baca juga: 149 warga Tekarang akhirnya terima bantuan PKH
Baca juga: 4.050 KK terima PKH di Bengkayang
Baca juga: Pemkab Sambas Komitmen Awasi Penggunaan PKH
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019