Sebanyak tujuh pelajar tingkat SMP dan SMA di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) saat bermain game online di salah satu cafe daerah setempat.
" Tujuh pelajar itu kami dapati sedang bolos dari sekolahnya dan bermain game di cafe yang ada WiFi dan masih menggunakan seragam sekolah," kata Kepala Bidang Ops Sat Pol PP Kapuas Hulu, Edy Suhardy, di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.
Dikatakan Edy, selain asyik bermain game online para pelajar yang masih berseragam sekolah itu juga didapati merokok.
Baca juga: Point Blank (PB) Akan Dikelola Oleh Garena Indonesia
Baca juga: Microsoft Resmi Menutup Game Online Age of Empires Online
Baca juga: Point Blank (PB) Akan Dikelola Oleh Garena Indonesia
Baca juga: Microsoft Resmi Menutup Game Online Age of Empires Online
Menurut dia, kegiatan operasi razia terhadap pelajar yang berada di luar sekolah saat jam proses belajar mengajar itu berawal banyaknya aduan yang di terima oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, sehingga dinas terkait berkoordinasi ke Sat Pol PP untuk melakukan kegiatan operasi terkait aduan tersebut.
"Kegiatan itu kami laksanakan selama dua hari dan terjaring tujuh pelajar," jelas Edy.
Baca juga: Penjahat Cyber Incar Data Pecinta Games Online
Baca juga: Penjahat Cyber Incar Data Pecinta Games Online
Disampaikan Edy, ketujuh pelajar itu dibawa ke Kantor Sat Pol PP Kapuas Hulu ditindak secara administrasi dengan memanggil kedua orangtuanya dan pihak sekolah terkait.
" Kami berikan efek jerak agar anak-anak pelajar itu tidak lagi mengulangi perbuatannya," tegas Edy.
Baca juga: Dua pelajar putri diamankan saat sekamar dengan seorang mahasiswa di Putussibau
Baca juga: Dua pelajar putri diamankan saat sekamar dengan seorang mahasiswa di Putussibau
Psikolog menilai Indonesia darurat digital literasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019