Korban tabrakan speed boat milik Pemda Kabupaten Kapuas Hulu yang bernama Banten, ditemukan dalam keadaan meninggal di perairan Sungai Kapuas, di Desa Ujung Bayur, Kecamatan Embaloh Hilir wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Korban ditemukan masih bersama bagian speed boatnya yang juga ikut tenggelam," kata perwakilan Basarnas Sintang, Handoko, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis.

Dikatakan Handoko, yang pertama kali ditemukan yaitu kursi depan speedboat pada pukul 09.30 WIB, kemudian pada pukul 09.45 WIB korban juga ditemukan, dengan kondisi masih bersama-sama bagian speedboat.
 
Tim gabungan menemukan jasad Banten, seorang warga Kapuas Hulu korban tabrakan speedboat di sungai Kapuas Kecamatan Embaloh Hilir wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. (ANTARA/Dokumen Tim SAR)


"Pukul 10.10 WIB, korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Desa Ujung Bayur," jelas Handoko.

Ditambahkan perwakilan Tim SAR Polres Kapuas Hulu, Bripka Kukuh Ali Wibowo mengatakan pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Tagana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu serta warga setempat.

"Alhamdulillah proses pencarian berjalan lancar hingga korban ditemukan, terimakasih kepada semua pihak yang turut serta mendukung dan memperlancar proses pencarian," ucap Kukuh.

Peristiwa tabrakan speedboat milik Pemkab Kapuas Hulu dan speedboat milik Banten (korban meninggal) tersebut terjadi pada Selasa (3/09) sekitar pukul 17. 45 WIB, dengan jumlah penumpang speedboat milik Pemkab Kapuas Hulu sebanyak tujuh orang yang dikemudikan oleh Sudirman, dalam kondisi selamat, sedangkan speedboat milik warga berpenumpang sebanyak satu orang dikemudikan oleh Banten.



 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019