Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meminta kepada seluruh kepala desa yang ada di kabupaten itu agar membuat target pencapaian kinerja dari program pemerintahan yang dilakukan dengan menggunakan anggaran dana desa.
"Pemerintah desa diharapkan dapat membuat target pencapaian kinerja, sehingga jelas apa yang sudah dicapai dan apa yang belum," kata Muda saat membuka kegiatan Rapat Kerja Kepala Desa se-Kubu Raya di Sungai Raya, Selasa.
Dia mencontohkan, misal tahun ini target pemerintah desa adalah percepatan pembangunan infrastruktur, pembentukan Bumdes dan pemberdayaan masyarakat desa, maka pada akhir tahun harus dievaluasi, sejauh mana target dan pencapaiannya.
"Jika sudah tercapai, tahun depan kemudian dibuat lagi targer baru, misal target penurunan angka stunting dan layanan kesehatan masyarakat, ini harus dibuat agar kinerja pemerintah desa bisa semakin jelas dan terukur," katanya.
Dirinya mengungkapkan, dana desa yang saat ini di Kubu Raya hampir Rp230 miliar dan jika dana tersebut bisa dikelola dan direalisasikan dengan efektif dan tepat sasaran serta memiliki perencanaan yang baik, maka dana desa yang diberikan saat ini tentu bisa memberikan manfaat besar kepada masyarakat.
Muda menjelaskan, pihaknya memiliki keinginan agar desa bisa membangun sistem pemerintahan yang jelas, sehingga berbagai program yang dibuat benar-benar bisa berjalan dengan baik, tentu dengan transparansi yang lebih baik.
Menurutnya, jika pemerintah desa sudah bisa membuat dan mencapai target program kerja yang dibuat, maka program desa mandiri yang digaungkan pemerintah saat ini, tentu bisa cepat tercapai.
Terkait hal itu, Muda mengajak kepada seluruh kepala desa untuk merefleksi kembali lahirnya Undang-undang tentang desa, yang mana Undang-undang Desa itu sendiri sebetulnya menjadi sebuah pengakuan bahwa desa itu memupunyai otonomi sehingga para kepala desa diberikan kesempatan untuk mengelola pemerintahannya sendiri.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosisal, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dr. Nursyam Ibrahim mengatakan, kegiatan Rapat Kerja Kepala Desa ini diikuti 123 kades yang tersebar di 9 kecamatan.
Dari jumlah itu, terdapat terdapat 5 desa persiapan yang dijabat Penjabat (Pj) Kepala Desa, diantaranya: Desa Parit Keladi, Kecamatan Sungai Kakap, Desa Rengas Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap, Desa Padi Jaya, Kecamatan Kuala Mandor B, Desa Suku Lanting, Kecamatan Sungai Raya dan Desa Permata Jaya, Kecamatan Sungai Raya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Pemerintah desa diharapkan dapat membuat target pencapaian kinerja, sehingga jelas apa yang sudah dicapai dan apa yang belum," kata Muda saat membuka kegiatan Rapat Kerja Kepala Desa se-Kubu Raya di Sungai Raya, Selasa.
Dia mencontohkan, misal tahun ini target pemerintah desa adalah percepatan pembangunan infrastruktur, pembentukan Bumdes dan pemberdayaan masyarakat desa, maka pada akhir tahun harus dievaluasi, sejauh mana target dan pencapaiannya.
"Jika sudah tercapai, tahun depan kemudian dibuat lagi targer baru, misal target penurunan angka stunting dan layanan kesehatan masyarakat, ini harus dibuat agar kinerja pemerintah desa bisa semakin jelas dan terukur," katanya.
Dirinya mengungkapkan, dana desa yang saat ini di Kubu Raya hampir Rp230 miliar dan jika dana tersebut bisa dikelola dan direalisasikan dengan efektif dan tepat sasaran serta memiliki perencanaan yang baik, maka dana desa yang diberikan saat ini tentu bisa memberikan manfaat besar kepada masyarakat.
Muda menjelaskan, pihaknya memiliki keinginan agar desa bisa membangun sistem pemerintahan yang jelas, sehingga berbagai program yang dibuat benar-benar bisa berjalan dengan baik, tentu dengan transparansi yang lebih baik.
Menurutnya, jika pemerintah desa sudah bisa membuat dan mencapai target program kerja yang dibuat, maka program desa mandiri yang digaungkan pemerintah saat ini, tentu bisa cepat tercapai.
Terkait hal itu, Muda mengajak kepada seluruh kepala desa untuk merefleksi kembali lahirnya Undang-undang tentang desa, yang mana Undang-undang Desa itu sendiri sebetulnya menjadi sebuah pengakuan bahwa desa itu memupunyai otonomi sehingga para kepala desa diberikan kesempatan untuk mengelola pemerintahannya sendiri.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosisal, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dr. Nursyam Ibrahim mengatakan, kegiatan Rapat Kerja Kepala Desa ini diikuti 123 kades yang tersebar di 9 kecamatan.
Dari jumlah itu, terdapat terdapat 5 desa persiapan yang dijabat Penjabat (Pj) Kepala Desa, diantaranya: Desa Parit Keladi, Kecamatan Sungai Kakap, Desa Rengas Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap, Desa Padi Jaya, Kecamatan Kuala Mandor B, Desa Suku Lanting, Kecamatan Sungai Raya dan Desa Permata Jaya, Kecamatan Sungai Raya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019