Kubu Raya (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan pesta demokrasi yang akan diselenggarakan pada November mendatang.
"Kita fokus saja dengan pekerjaan sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dalam konteks melayani masyarakat," ujar Pj Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman di Sungai Raya, Kamis.
Ia mengingatkan seluruh aparatur pemerintah daerah yang jumlahnya lebih dari 10.000 orang tersebut untuk selalu menjunjung tinggi aturan yang berlaku tanpa ada tawar-menawar. Sebab dalam aturan kepegawaian dinyatakan secara tegas bahwa ASN tidak boleh berpolitik praktis.
Selain itu ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kubu Raya tahun 2024 sebagai sebuah perayaan yang penuh kegembiraan, dengan tidak adanya gesekan yang akan memperkeruh suasana sehingga menodai pesta demokrasi tersebut.
"Tentunya kita ingin pesta demokrasi ini bisa berjalan demokratis dan damai," katanya.
Kamaruzaman berharap jika masyarakat dapat menggunakan hak suaranya pada saat pencoblosan di Pilkada November mendatang. Menurutnya, hak suara tidak boleh disia-siakan karena satu suara akan ikut menentukan perjalanan Kubu Raya lima tahun ke depan.
"Dalam sebuah kompetisi tentu ada yang menang dan kalah. Kita juga belum tahu siapa yang akan mendaftar dan menjadi Bupati Kubu Raya nantinya,” tuturnya.
Sebagaimana tema pemilihan yang telah dirumuskan yaitu ‘Kubu Raya Berdaulat untuk Pemilihan yang Bermartabat dan Berintegritas’ dengan slogan ‘Memilih Cerdas Kubu Raya Berkualitas’.