Sekolah satu atap, SDN 12 dan SDN 21 Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang beralamat di Jalan Terusan Melati terbakar dilalap si jago merah, Jumat.
Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Prayitno mengungkapkan dua sekolah tersebut hangus terbakar.
"Untuk sumber api diketahui berasal dari perumahan Guru SDN 03 Pemangkat yang tidak berpenghuni terletak di belakang lokal sekolah SDN 12 Pemangkat," ujar Prayitno saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Ia menjelaskan kejadian sekitar pukul 11.00 WIB. Namun api baru dapat dipadamkan sekira pukul 12.15 WIB, yang dilakukan oleh Pemadam Kebakaran Pemangkat, Selakau dan Singkawang serta dibantu masyarakat sekitar lokasi kebakaran.
"Jumlah lokal kelas yang terbakar untuk SDN 12 ruang kelas 6 lokal, ruang kantor 1 lokal terbakar habis. Sementara SDN 21 ruang kelas 2 lokal yang terbakar bagian atap dan dek selasar kelas. Kemudian Perumahan SDN 03 Pemangkat rumah dinas 2 lokal yang terbakar habis," jelas Prayitno.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Uray Iskandar yang langsung meninjau lokasi kebakaran mengungkapkan saat kejadian sekolah dalam keadaan libur akibat kabut asap.
"Langkah yang diambil setelah kami rapat dengan Camat Pemangkat, untuk peserta didik kelas 1,2 dan 3 akan ditumpangkan di SDN 3 Pemangkat, jam belajarnya siang karena SDN 3 juga tidak cukup ruang kelas," kata Uray Iskandar.
Sedangkan Kelas 4,5 dan 6 lanjutnya, akan belajar di ruang belajar SDN 21.
"Tinggal menambah dan akan diupayakan. Berikutnya menugaskan kepala sekolah untuk melaporkan ke Polsek tentang kebakaran. Sedangkan peralatan sekolah tidak ada yang bisa diselamatkan, " katanya.
Sedangkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, Yudi saat di hubungi membenarkan peristiwa tersebut.
Oleh karenanya, Yudi mengatakan dirinya akan langsung menggelar rapat bersama Sekda Sambas, Ferry Madagaskar untuk membahas peristiwa tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Prayitno mengungkapkan dua sekolah tersebut hangus terbakar.
"Untuk sumber api diketahui berasal dari perumahan Guru SDN 03 Pemangkat yang tidak berpenghuni terletak di belakang lokal sekolah SDN 12 Pemangkat," ujar Prayitno saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Ia menjelaskan kejadian sekitar pukul 11.00 WIB. Namun api baru dapat dipadamkan sekira pukul 12.15 WIB, yang dilakukan oleh Pemadam Kebakaran Pemangkat, Selakau dan Singkawang serta dibantu masyarakat sekitar lokasi kebakaran.
"Jumlah lokal kelas yang terbakar untuk SDN 12 ruang kelas 6 lokal, ruang kantor 1 lokal terbakar habis. Sementara SDN 21 ruang kelas 2 lokal yang terbakar bagian atap dan dek selasar kelas. Kemudian Perumahan SDN 03 Pemangkat rumah dinas 2 lokal yang terbakar habis," jelas Prayitno.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Uray Iskandar yang langsung meninjau lokasi kebakaran mengungkapkan saat kejadian sekolah dalam keadaan libur akibat kabut asap.
"Langkah yang diambil setelah kami rapat dengan Camat Pemangkat, untuk peserta didik kelas 1,2 dan 3 akan ditumpangkan di SDN 3 Pemangkat, jam belajarnya siang karena SDN 3 juga tidak cukup ruang kelas," kata Uray Iskandar.
Sedangkan Kelas 4,5 dan 6 lanjutnya, akan belajar di ruang belajar SDN 21.
"Tinggal menambah dan akan diupayakan. Berikutnya menugaskan kepala sekolah untuk melaporkan ke Polsek tentang kebakaran. Sedangkan peralatan sekolah tidak ada yang bisa diselamatkan, " katanya.
Sedangkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, Yudi saat di hubungi membenarkan peristiwa tersebut.
Oleh karenanya, Yudi mengatakan dirinya akan langsung menggelar rapat bersama Sekda Sambas, Ferry Madagaskar untuk membahas peristiwa tersebut.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019