Heroaldi Djuhardi menjadi yang pertama mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati/wakil bupati Sambas di DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk perhelatan Pilkada 2020.
"Saya akan mencalonkan diri sebagai bupati atau wakil bupati Sambas. Saya yang pertama kali mengambil formulir di DPC PKB Sambas," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu.
Ia menegaskan jika memang dicalonkan sebagai bupati atau wakil bupati Sambas pada periode mendatang, dirinya siap mengundurkan diri dari jabatannya sebagai aparatur sipil negara (ASN) saat ini.
"Insya Allah, saya siap mengundurkan diri sebagai PNS, jika memang saya dicalonkan," kata dia.
Ia mengatakan, jika dirinya sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati Sambas sudah menyiapkan program-program unggulan ke depan.
"Salah satu tujuan kita menjadi wakil atau bupati adalah ingin membangun Sambas. Hanya saja nanti yang berbeda dalam program dan apa yang dibuat untuk kabupaten," katanya.
Untuk itu, ia mengatakan program unggulannya adalah akan menyediakan program-program yang sesuai dan bisa menampung program pemerintah pusat agar bisa diarahkan ke Kabupaten Sambas.
Hal itu, menurut dia, penting untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sambas.
Sebelumnya, pada Jumat (13/9) DPC PKB Sambas membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Sambas 2020.
Ketua DPC PKB Sambas Djuliarti Djuhardi Alwi mempersilakan masyarakat untuk mendaftarkan diri melalui partai yang ia pimpin untuk maju menjadi bupati atau wakil bupati Sambas periode 2020-2025.
"Kami mempersilakan seluas-luasnya kepada masyarakat Kabupaten Sambas dari berbagai elemen baik dari partai politik maupun non-partai politik untuk menggunakan jalur PKB maju menjadi orang nomor satu dan dua di daerah itu," kata Juliarti.
Pendaftaran tersebut, kata Djuliarti, dimulai 13 hingga 24 September 2019. Waktu pelayanan yakni puku 09.00 WIB-16.00 WIB. Proses pendaftaran dapat dilakukan di Sekretariat DPC PKB Sambas Desa Lubuk Dagang, Kecamatan Sambas.
"Pada 13-18 September 2019 pengambilan formulir pendaftaran. Selanjutnya pada 19-24 September 2019 adalah penyerahan berkas pendaftaran oleh bakal calon," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Saya akan mencalonkan diri sebagai bupati atau wakil bupati Sambas. Saya yang pertama kali mengambil formulir di DPC PKB Sambas," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu.
Ia menegaskan jika memang dicalonkan sebagai bupati atau wakil bupati Sambas pada periode mendatang, dirinya siap mengundurkan diri dari jabatannya sebagai aparatur sipil negara (ASN) saat ini.
"Insya Allah, saya siap mengundurkan diri sebagai PNS, jika memang saya dicalonkan," kata dia.
Ia mengatakan, jika dirinya sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati Sambas sudah menyiapkan program-program unggulan ke depan.
"Salah satu tujuan kita menjadi wakil atau bupati adalah ingin membangun Sambas. Hanya saja nanti yang berbeda dalam program dan apa yang dibuat untuk kabupaten," katanya.
Untuk itu, ia mengatakan program unggulannya adalah akan menyediakan program-program yang sesuai dan bisa menampung program pemerintah pusat agar bisa diarahkan ke Kabupaten Sambas.
Hal itu, menurut dia, penting untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sambas.
Sebelumnya, pada Jumat (13/9) DPC PKB Sambas membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Sambas 2020.
Ketua DPC PKB Sambas Djuliarti Djuhardi Alwi mempersilakan masyarakat untuk mendaftarkan diri melalui partai yang ia pimpin untuk maju menjadi bupati atau wakil bupati Sambas periode 2020-2025.
"Kami mempersilakan seluas-luasnya kepada masyarakat Kabupaten Sambas dari berbagai elemen baik dari partai politik maupun non-partai politik untuk menggunakan jalur PKB maju menjadi orang nomor satu dan dua di daerah itu," kata Juliarti.
Pendaftaran tersebut, kata Djuliarti, dimulai 13 hingga 24 September 2019. Waktu pelayanan yakni puku 09.00 WIB-16.00 WIB. Proses pendaftaran dapat dilakukan di Sekretariat DPC PKB Sambas Desa Lubuk Dagang, Kecamatan Sambas.
"Pada 13-18 September 2019 pengambilan formulir pendaftaran. Selanjutnya pada 19-24 September 2019 adalah penyerahan berkas pendaftaran oleh bakal calon," kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019