Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyatakan tahun ini pemprov Kalbar akan membantu sambungan listrik untuk 8.000 rumah yang belum teraliri listrik.
"Sebanyak 8.000 rumah yang belum teraliri listrik, akan menikmati listrik dalam waktu dekat. Kemungkinan bulan November ini, program ini akan dilaksanakan," kata Sutarmidji di Pontianak, Rabu.
Ia menyatakan, bantuan sambungan listrik tersebut merupakan realisasi dari janji politiknya saat mencalonkan sebagai gubernur beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Listrik Gratis, PLN Hanya Pasang Jaringan, Data Dari Pemda
"Allhamdulilah sekarang ini sudah tersedia anggaran untuk pemasangan 8000 sambungan listrik secara gratis bagi masyarakat yang belum teraliri listrik di desa yang ada di daerah Kalbar," tuturnya.
Lanjutnya, anggaran untuk pemasangan listrik tahap pertama ini berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tambang yang ada di kalbar.
"8.000 sambungan listrik ini, saya harap PLN betul-betul bisa menyerapnya semua dan prioritaskan pada masyarakat yang selama ini belum menikmati listrik, tapi sudah tersedia jaringan listrik. Jadi satu rumah itu kalo tidak salah saya butuh biaya Rp750 ribu biaya pemasangannya, saya harap 8.000 bisa terserap," katanya.
Baca juga: 300 Rumah Pinang Merah Belum Berlistrik
Baca juga: PLN alokasikan Rp130 miliar untuk terangi 13.169 rumah di Kalbar
Berdasarkan data yang ada, untuk rumah yang telah diverifikasi sudah ada sekitar 4.000 rumah dan dalam waktu dekat rumah yang sudah diverifikasi bisa dari 7.000 sambungan listrik rumah.
"Data sekarang sudah 4000 lebih yang telah diverifikasi dan kita sudah serahkan ke PLN semuanya," tuturnya.
Ia menambahkan, jika ada usulan-usulan rumah yang mau di sambungkan listrik, silahkan masyarakat hubungi PLN. "Supaya masyarakat tahu ada tidak fasilitas pemasangan listrik itu," kata Sutarmidji.
Baca juga: PLN Kalbar apresiasi masyarakat rela gotong- royong angkut tiang listrik
Baca juga: Sejumlah desa di Sekadau butuh penerangan jalan umum
Baca juga: Upaya dan capaian PLN terangi Kalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Sebanyak 8.000 rumah yang belum teraliri listrik, akan menikmati listrik dalam waktu dekat. Kemungkinan bulan November ini, program ini akan dilaksanakan," kata Sutarmidji di Pontianak, Rabu.
Ia menyatakan, bantuan sambungan listrik tersebut merupakan realisasi dari janji politiknya saat mencalonkan sebagai gubernur beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Listrik Gratis, PLN Hanya Pasang Jaringan, Data Dari Pemda
"Allhamdulilah sekarang ini sudah tersedia anggaran untuk pemasangan 8000 sambungan listrik secara gratis bagi masyarakat yang belum teraliri listrik di desa yang ada di daerah Kalbar," tuturnya.
Lanjutnya, anggaran untuk pemasangan listrik tahap pertama ini berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tambang yang ada di kalbar.
"8.000 sambungan listrik ini, saya harap PLN betul-betul bisa menyerapnya semua dan prioritaskan pada masyarakat yang selama ini belum menikmati listrik, tapi sudah tersedia jaringan listrik. Jadi satu rumah itu kalo tidak salah saya butuh biaya Rp750 ribu biaya pemasangannya, saya harap 8.000 bisa terserap," katanya.
Baca juga: 300 Rumah Pinang Merah Belum Berlistrik
Baca juga: PLN alokasikan Rp130 miliar untuk terangi 13.169 rumah di Kalbar
Berdasarkan data yang ada, untuk rumah yang telah diverifikasi sudah ada sekitar 4.000 rumah dan dalam waktu dekat rumah yang sudah diverifikasi bisa dari 7.000 sambungan listrik rumah.
"Data sekarang sudah 4000 lebih yang telah diverifikasi dan kita sudah serahkan ke PLN semuanya," tuturnya.
Ia menambahkan, jika ada usulan-usulan rumah yang mau di sambungkan listrik, silahkan masyarakat hubungi PLN. "Supaya masyarakat tahu ada tidak fasilitas pemasangan listrik itu," kata Sutarmidji.
Baca juga: PLN Kalbar apresiasi masyarakat rela gotong- royong angkut tiang listrik
Baca juga: Sejumlah desa di Sekadau butuh penerangan jalan umum
Baca juga: Upaya dan capaian PLN terangi Kalbar
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019