Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kalimantan Barat (Kalbar), Anfrindus menyatakan pihaknya berkomitmen untuk menjadikan balitbang sebagai percontohan keterbukaan informasi publik (KIP) dengan melakukan tarnsparansi dalam setiap program kerja dan penggunaan anggaran yang ada.
"Kami berkomitmen untuk menjadi percontohan bagi instansi lainnya dalam keterbukaan layanan informasi publik. Makanya, kita akan semaksimal mungkin untuk mewujudkan transparansi baik itu program kerja maupun setiap anggaran yang akan kita gunakan," kata Ansfridus di Pontianak, Kamis.
Baca juga: Seminar ICP, Balitbang Kalbar bahas 15 judul penelitian dari OPD
Untuk mewujudkan hal itu, pihaknya akan mempublish setiap kegiatan yang dilakukan, termasuk anggaran yang digunakan melalui web Balitbang Kalbar, sehingga masyarakat bisa melihat langsung berbagai kegiatan penelitian dan perjalanan dinas serta anggaran yang digunakan oleh lembaga tersebut.
"Jadi masyarakat bisa tahu, penelitian apa saja yang kita lakukan, berapa kali perjalanan dinas dan biaya yang digunakan oleh setiap pegawai dan peneliti kita, itu semua akan kita publish di web Balitbang," tambahnya.
Ditempat yang sama, Komisioner KIP Kalbar, Arif Muhammad menyatakan pihaknya melakukan penilaian keterbukaan informasi publik terhadap Balitbang dan lembaga pemerintahan lainnya, sesuai dengan UU Ketrebukaan Informasi Publik Nomor 14 tahun 2008.
Baca juga: Balitbang Kalbar siap kolaborasi dengan akademisi
"Berdasarkan UU itu, kita diberikan mandat untuk melakukan monitoring dan evaluas keterbukaan informasi publik terhadap instansi pemerintahan yang ada, dimana dari hasil monitoring itu akan kita sampaikan kepada kepala daerah dan akan diinformasikan kepada publik," jelasnya.
Dari hasil penilain dan monitoring terhadap Balitbang Kalbar, Arif menyatakan pihaknya akan melakukan pengumpulan data dan informasi dari penilaian yang dilakukannya baik terhadap Balitbang, maupun kepada badan publik lainnya.
Arif menambahkan, dengan keterbukaan informasi dari badan publik, tentu masyarakat bisa mendapatkan pelayanan semakin baik dari setiap badan publik tersebut.
Baca juga: Inilah pemenang LKI Balitbang Kalbar
Terkait hal itu, dirinya juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen kuat dari Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang sudah membentuk Data Analitic Room yang menjadi bukti bahwa Pemprov Kalbar juga sangat berkomitmen untuk melakukan keterbukaan atas setiap informasi kepada publik.
"Bahkan tidak semua daerah memiliki Data Analitic Room ini, sehingga apa yang dilakukan oleh Gubernur Kalbar baru-baru ini, patut kita apresiasi," katanya.
Baca juga: 18 finalis lomba karya ilmiah 2019 Balitbang Kalbar
Baca juga: Balitbang harapkan ASN dorong masyarakat urus Hak Kekayaan Intelektual
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kami berkomitmen untuk menjadi percontohan bagi instansi lainnya dalam keterbukaan layanan informasi publik. Makanya, kita akan semaksimal mungkin untuk mewujudkan transparansi baik itu program kerja maupun setiap anggaran yang akan kita gunakan," kata Ansfridus di Pontianak, Kamis.
Baca juga: Seminar ICP, Balitbang Kalbar bahas 15 judul penelitian dari OPD
Untuk mewujudkan hal itu, pihaknya akan mempublish setiap kegiatan yang dilakukan, termasuk anggaran yang digunakan melalui web Balitbang Kalbar, sehingga masyarakat bisa melihat langsung berbagai kegiatan penelitian dan perjalanan dinas serta anggaran yang digunakan oleh lembaga tersebut.
"Jadi masyarakat bisa tahu, penelitian apa saja yang kita lakukan, berapa kali perjalanan dinas dan biaya yang digunakan oleh setiap pegawai dan peneliti kita, itu semua akan kita publish di web Balitbang," tambahnya.
Ditempat yang sama, Komisioner KIP Kalbar, Arif Muhammad menyatakan pihaknya melakukan penilaian keterbukaan informasi publik terhadap Balitbang dan lembaga pemerintahan lainnya, sesuai dengan UU Ketrebukaan Informasi Publik Nomor 14 tahun 2008.
Baca juga: Balitbang Kalbar siap kolaborasi dengan akademisi
"Berdasarkan UU itu, kita diberikan mandat untuk melakukan monitoring dan evaluas keterbukaan informasi publik terhadap instansi pemerintahan yang ada, dimana dari hasil monitoring itu akan kita sampaikan kepada kepala daerah dan akan diinformasikan kepada publik," jelasnya.
Dari hasil penilain dan monitoring terhadap Balitbang Kalbar, Arif menyatakan pihaknya akan melakukan pengumpulan data dan informasi dari penilaian yang dilakukannya baik terhadap Balitbang, maupun kepada badan publik lainnya.
Arif menambahkan, dengan keterbukaan informasi dari badan publik, tentu masyarakat bisa mendapatkan pelayanan semakin baik dari setiap badan publik tersebut.
Baca juga: Inilah pemenang LKI Balitbang Kalbar
Terkait hal itu, dirinya juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen kuat dari Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang sudah membentuk Data Analitic Room yang menjadi bukti bahwa Pemprov Kalbar juga sangat berkomitmen untuk melakukan keterbukaan atas setiap informasi kepada publik.
"Bahkan tidak semua daerah memiliki Data Analitic Room ini, sehingga apa yang dilakukan oleh Gubernur Kalbar baru-baru ini, patut kita apresiasi," katanya.
Baca juga: 18 finalis lomba karya ilmiah 2019 Balitbang Kalbar
Baca juga: Balitbang harapkan ASN dorong masyarakat urus Hak Kekayaan Intelektual
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019