Kegiatan pelayaran KB bergerak Daerah Aliran Sungai Kapuas IV BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Kalimantan Barat (Kalbar) 2019, dengan menggunakan Kapal Bandong usai dilaksanakan dan berjalan sukses meskipun tetap harus disempurnakan lagi, kata Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana.
"Pertama-tama saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang terlibat di dalam pelaksanaan pelayanan DAS ini, dan memang dalam kegiatan ini masih perlu ada yang di sempurnakan lagi," kata Kusmana di Pontianak, Senin.
Baca juga: Tim ekspedisi MKJP Kapuas IV layani 211 aseptor
Ia menambahkan, walau belum sepenuhnya mampu menjangkau DAS Kapuas di daerah perbatasan terpencil karena susah akses, namun tim sudah berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya menilai hasil kerja teman-teman selama 11 hari pelayaran sangat dahsyat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat kita di daerah perbatasan, terpencil dan susah akses tersebut," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, sebut Kusmana banyak hal yang bisa diambil sebagai pembelajaran dan pengalaman yang perlu diadopsi dan nantinya akan terus dikembangkan, agar masyarakat di daerah tersebut juga bisa merasakan pelayanan KB dan hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat khususnya di perbatasan, terpencil dan susah akses tersebut.
Baca juga: Ini penjelasan bidan tentang beberapa keunggulan KB MKJP
"Dari beberapa titik yang saya temui dan pantau memang masih belum optimal. Hal ini karena keterbatasan akses kita sendiri dalam hal sarana dan prasarana tersebut," katanya.
Hal inilah, ujarnya lagi yang mungkin membuat belum bisa dilakukan sepenuhnya oleh tim DAS ini, terutama dalam usaha menjangkau pelayanan di daerah paling ujung hulu Sungai Kapuas Kalbar.
"Saya mewakili dari BKKBN dan pemerintah memohon maaf kepada suadara-saudaraku dan keluarga-keluarga yang belum sempat diberikan pelayanan tersebut. Saya sangat berharap kedepan kegiatan pelayanan DAS ini mampu menjangkau masyarakat yang memang belum sempat kami berikan itu," jelasnya.
Baca juga: Camat fasilitasi kaum muda Selimbau tangkal hal negatif
Baca juga: 600 pelajar Selimbau diberikan konseling kesehatan reproduksi
Baca juga: Ekspedisi DAS Kapuas diharapkan dapat menjangkau warga hulu sungai
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Pertama-tama saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang terlibat di dalam pelaksanaan pelayanan DAS ini, dan memang dalam kegiatan ini masih perlu ada yang di sempurnakan lagi," kata Kusmana di Pontianak, Senin.
Baca juga: Tim ekspedisi MKJP Kapuas IV layani 211 aseptor
Ia menambahkan, walau belum sepenuhnya mampu menjangkau DAS Kapuas di daerah perbatasan terpencil karena susah akses, namun tim sudah berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya menilai hasil kerja teman-teman selama 11 hari pelayaran sangat dahsyat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat kita di daerah perbatasan, terpencil dan susah akses tersebut," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, sebut Kusmana banyak hal yang bisa diambil sebagai pembelajaran dan pengalaman yang perlu diadopsi dan nantinya akan terus dikembangkan, agar masyarakat di daerah tersebut juga bisa merasakan pelayanan KB dan hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat khususnya di perbatasan, terpencil dan susah akses tersebut.
Baca juga: Ini penjelasan bidan tentang beberapa keunggulan KB MKJP
"Dari beberapa titik yang saya temui dan pantau memang masih belum optimal. Hal ini karena keterbatasan akses kita sendiri dalam hal sarana dan prasarana tersebut," katanya.
Hal inilah, ujarnya lagi yang mungkin membuat belum bisa dilakukan sepenuhnya oleh tim DAS ini, terutama dalam usaha menjangkau pelayanan di daerah paling ujung hulu Sungai Kapuas Kalbar.
"Saya mewakili dari BKKBN dan pemerintah memohon maaf kepada suadara-saudaraku dan keluarga-keluarga yang belum sempat diberikan pelayanan tersebut. Saya sangat berharap kedepan kegiatan pelayanan DAS ini mampu menjangkau masyarakat yang memang belum sempat kami berikan itu," jelasnya.
Baca juga: Camat fasilitasi kaum muda Selimbau tangkal hal negatif
Baca juga: 600 pelajar Selimbau diberikan konseling kesehatan reproduksi
Baca juga: Ekspedisi DAS Kapuas diharapkan dapat menjangkau warga hulu sungai
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019