Pelaksanaan KB bergerak atau ekspedisi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas BKKBN Kalbar diharapkan dapat menjangkau hingga kepada warga di paling hulu Sungai Kapuas, Kalbar, kata Kadis Sosial PP dan PA Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Kapuas Hulu, Martha Banang.
"Banyak desa di sepanjang hulu sungai ini yang belum terjamah. Dari empat kali kegiatan ini, misalnya Semitau, Jongkong, Suaid Hilir dan masih banyak lagi yang belum terjamah," kata Martha Banang di Kapuas Hulu, Senin.
Menurut dia, hal itu sangat penting dilakukan karena sangat berpengaruh terhadap usaha pemerintah dalam mewujudkan pembangunan SDM dan keluarga yang sejahtera dan bahagia.
Baca juga: Ini pengakuan Rosita usai dipasang kontrasepsi KB IUD
"Di Kapuas Hulu ini masyarakatnya banyak bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Kapuas. Di tambah lagi minimnya tenaga bidan pelayanan KB, khususnya KB MKJP dan sulitnya akses di daerah tersebut sehingga hal itu tentu saja sangat mempengaruhi pembangunan melalui program KKBPK khususnya dalam pencapaian sasaran penggunaan KB MKJP," kata Martha.
Ia mengatakan, sebenarnya hingga saat ini kesadaran masyarakat dalam pengunaan KB MKJP baik itu IUD, Implan maupun Vasektomi itu sangat besar.
"Di sini masyarakat kami sudah menyadari manfaat penggunaan KB MKJP. Mereka percaya selain untuk menjarangkan kelahiran anak juga sangat baik untuk merencanakan membentuk keluarga sejahtera dan bahagia. Hanya kendalanya yaitu, kurangnya tenaga bidan pelayanan KB MKJP dan sulitnya akses," katanya.
Baca juga: Dua warga Tionghoa Sekadau Hilir percayakan IUD ikut program KB
Makanya, kata Martha pihaknya sangat terbantu dengan adanya kegiatan pelayanan KB bergerak DAS Kapuas dari BKKBN dengan Kapal Bandong ini.
"Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Mudah-mudah tahun depan Kapal Bandong pelayanan KB MKJP BKKBN Kalbar ini dapat lebih jauh menjangkau untuk memberi pelayanan KB MKJP ke daerah-daerah di paling hulu aliran Sungai Kapuas yang membentang di Kabupaten Kapuas Hulu," katanya.
Baca juga: Letak goegrafi jadi kendala penyuluh KB di Provinsi Kalbar
Baca juga: Dua warga Silat Hilir beralih ke KB IUD dan Implan
Baca juga: Di Silat Hilir belum ada bidan masang KB MKJP
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Banyak desa di sepanjang hulu sungai ini yang belum terjamah. Dari empat kali kegiatan ini, misalnya Semitau, Jongkong, Suaid Hilir dan masih banyak lagi yang belum terjamah," kata Martha Banang di Kapuas Hulu, Senin.
Menurut dia, hal itu sangat penting dilakukan karena sangat berpengaruh terhadap usaha pemerintah dalam mewujudkan pembangunan SDM dan keluarga yang sejahtera dan bahagia.
Baca juga: Ini pengakuan Rosita usai dipasang kontrasepsi KB IUD
"Di Kapuas Hulu ini masyarakatnya banyak bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Kapuas. Di tambah lagi minimnya tenaga bidan pelayanan KB, khususnya KB MKJP dan sulitnya akses di daerah tersebut sehingga hal itu tentu saja sangat mempengaruhi pembangunan melalui program KKBPK khususnya dalam pencapaian sasaran penggunaan KB MKJP," kata Martha.
Ia mengatakan, sebenarnya hingga saat ini kesadaran masyarakat dalam pengunaan KB MKJP baik itu IUD, Implan maupun Vasektomi itu sangat besar.
"Di sini masyarakat kami sudah menyadari manfaat penggunaan KB MKJP. Mereka percaya selain untuk menjarangkan kelahiran anak juga sangat baik untuk merencanakan membentuk keluarga sejahtera dan bahagia. Hanya kendalanya yaitu, kurangnya tenaga bidan pelayanan KB MKJP dan sulitnya akses," katanya.
Baca juga: Dua warga Tionghoa Sekadau Hilir percayakan IUD ikut program KB
Makanya, kata Martha pihaknya sangat terbantu dengan adanya kegiatan pelayanan KB bergerak DAS Kapuas dari BKKBN dengan Kapal Bandong ini.
"Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Mudah-mudah tahun depan Kapal Bandong pelayanan KB MKJP BKKBN Kalbar ini dapat lebih jauh menjangkau untuk memberi pelayanan KB MKJP ke daerah-daerah di paling hulu aliran Sungai Kapuas yang membentang di Kabupaten Kapuas Hulu," katanya.
Baca juga: Letak goegrafi jadi kendala penyuluh KB di Provinsi Kalbar
Baca juga: Dua warga Silat Hilir beralih ke KB IUD dan Implan
Baca juga: Di Silat Hilir belum ada bidan masang KB MKJP
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019