Dua orang bernama Ammar (18) dan Wisnu (18) tewas saat menjadi korban tabrak lari mobil jenis sedan di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu dini hari (9/11), ketika menggunakan skuter listrik layanan Grabwheels.
Salah satu korban selamat dalam peristiwa itu, Fajar di Jakarta, Rabu mengatakan, mereka terdiri dari Ammar, Wisnu, Bagus, Fajar, Wanda, dan Wulan menyewa tiga otopet listrik layanan Grabwheels pada Minggu dini hari (9/11) dari Pintu 3 Kawasan Gelora Bung Karno menuju arah FX Sudirman.
Fajar menyebut, mobil jenis sedan tiba-tiba menabrak mereka, setelah Ammar dan Wisnu yang berboncengan bertukar otopet dengan Bagus dan Wanda karena daya listriknya akan habis.
"Bagus itu mental sampai kira- kira 15 meter. Waktu saya cek dia masih sadar. Ammar dan Wisnu tidak sadarkan diri. Sudah kejang- kejang, akhirnya kita bawa mereka ke rumah sakit," kata Fajar.
Nyawa Wisnu dan Ammar tidak tertolong saat menunggu izin keluarga untuk melakukan tindakan operasi.
Menurut Fajar, kedua temannya Ammar dan Wisnu mengalami luka dalam berupa pendarahan di bagian kepala serta luka lainnya.
Korban selamat lainnya Bagus, mengalami luka berat di bagian lengan kiri
Kejadian itu juga diketahui dari unggahan @renimerdk di media sosial Twitter.
Cuitan tersebut menceritakan kisah adiknya Bagus yang mengalami kecelakaan saat mengendarai Grabwheels di kawasan Gelora Bung Karno.
Menurut Reni, adiknya dan kelima temannya ditabrak yang mabuk saat menyewa layanan otopet listrik itu sehingga menyebabkan Ammar dan Wisnu meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Salah satu korban selamat dalam peristiwa itu, Fajar di Jakarta, Rabu mengatakan, mereka terdiri dari Ammar, Wisnu, Bagus, Fajar, Wanda, dan Wulan menyewa tiga otopet listrik layanan Grabwheels pada Minggu dini hari (9/11) dari Pintu 3 Kawasan Gelora Bung Karno menuju arah FX Sudirman.
Fajar menyebut, mobil jenis sedan tiba-tiba menabrak mereka, setelah Ammar dan Wisnu yang berboncengan bertukar otopet dengan Bagus dan Wanda karena daya listriknya akan habis.
"Bagus itu mental sampai kira- kira 15 meter. Waktu saya cek dia masih sadar. Ammar dan Wisnu tidak sadarkan diri. Sudah kejang- kejang, akhirnya kita bawa mereka ke rumah sakit," kata Fajar.
Nyawa Wisnu dan Ammar tidak tertolong saat menunggu izin keluarga untuk melakukan tindakan operasi.
Menurut Fajar, kedua temannya Ammar dan Wisnu mengalami luka dalam berupa pendarahan di bagian kepala serta luka lainnya.
Korban selamat lainnya Bagus, mengalami luka berat di bagian lengan kiri
Kejadian itu juga diketahui dari unggahan @renimerdk di media sosial Twitter.
Cuitan tersebut menceritakan kisah adiknya Bagus yang mengalami kecelakaan saat mengendarai Grabwheels di kawasan Gelora Bung Karno.
Menurut Reni, adiknya dan kelima temannya ditabrak yang mabuk saat menyewa layanan otopet listrik itu sehingga menyebabkan Ammar dan Wisnu meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019