Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menghadiri langsung kegiatan Pengabdian tanpa batas tentara di perbatasan (Petasan) di Desa Merakai Panjang, perbatasan Indonesia - Malaysia, Kecamatan Puring Kencana wilayah Kapuas Hulu provinsi Kalimantan Barat.
" Program Petasan itu sebagai upaya TNI dalam mendukung dan mensukseskan program pemerintah terutama apa yang sudah di canangkan oleh Presiden Joko Widodo," kata Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, di lokasi Petasan, Desa Merakai Panjang, perbatasan Indonesia - Malaysia, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat.
Dikatakan Rahmad, dalam pidato presiden Joko Widodo pada sidang paripurna MPR - RI dalam rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih telah mencanangkan lima program kerja pemerintah yaitu pertama pembangunan Sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, regulasi sederhanakan, penyederhanaan birokrasi dan kelima transformasi ekonomi.
Baca juga: "Petasan" program TNI peduli pendikan di perbatasan
Menurut dia, program Petasan tersebut lebih kepada peningkatan Sumber daya manusia khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan melakukan perehaban Sekolah Dasar Negeri 04 Merakai Panjang.
" Saya berharap kegiatan Petasan akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan agar dapat membantu program pemerintah terutama dalam upaya pembangunan SDN," jelas Nur Rahmad.
Selain itu, melalui peningkatan SDM tersebut juga menjadi modal awal dalam mempersiapkan generasi muda kaum milenia agar memiliki SDM yang unggul dan berdaya saing, mengingat kita berada di daerah perbatasan.
Menanggapi kegiatan Petasan, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero mengatakan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menyambut baik atas segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
Baca juga: Puluhan terluka akibat ledakan gudang petasan di Spanyol
" Saya rasa kegiatan Petasan itu sangat membantu kita pemerintah daerah di Kapuas Hulu, karena memang kita masih banyak kekurangan dalam berbagai bidang terutama pendidikan dan kesehatan," ucap Antonius.
Dikatakan Antonius, pelaksanaan Petasan juga salah satu wujud kesinergisan semua pihak, bagaimana pun juga untuk mencerdaskan anak bangsa merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama.
" TNI hadir membantu kita dalam mengisi kekosongan tenaga pendidik di sejumlah daerah di perbatasan, itu luar biasa apalagi kita punya keterbatasan, jadi sinergitas seperti itulah yang harus tetap kita jaga untuk mendukung program pembangunan dalam mensejahterakan masyarakat," kata Antonius.
Baca juga: Polres Sintang sita ratusan petasan
Baca juga: Petasan bukti negara hadir hingga pelosok negeri
Baca juga: Program pengabdian tentara di perbatasan akan diperbesar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
" Program Petasan itu sebagai upaya TNI dalam mendukung dan mensukseskan program pemerintah terutama apa yang sudah di canangkan oleh Presiden Joko Widodo," kata Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, di lokasi Petasan, Desa Merakai Panjang, perbatasan Indonesia - Malaysia, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat.
Dikatakan Rahmad, dalam pidato presiden Joko Widodo pada sidang paripurna MPR - RI dalam rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih telah mencanangkan lima program kerja pemerintah yaitu pertama pembangunan Sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, regulasi sederhanakan, penyederhanaan birokrasi dan kelima transformasi ekonomi.
Baca juga: "Petasan" program TNI peduli pendikan di perbatasan
Menurut dia, program Petasan tersebut lebih kepada peningkatan Sumber daya manusia khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan melakukan perehaban Sekolah Dasar Negeri 04 Merakai Panjang.
" Saya berharap kegiatan Petasan akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan agar dapat membantu program pemerintah terutama dalam upaya pembangunan SDN," jelas Nur Rahmad.
Selain itu, melalui peningkatan SDM tersebut juga menjadi modal awal dalam mempersiapkan generasi muda kaum milenia agar memiliki SDM yang unggul dan berdaya saing, mengingat kita berada di daerah perbatasan.
Menanggapi kegiatan Petasan, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero mengatakan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menyambut baik atas segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
Baca juga: Puluhan terluka akibat ledakan gudang petasan di Spanyol
" Saya rasa kegiatan Petasan itu sangat membantu kita pemerintah daerah di Kapuas Hulu, karena memang kita masih banyak kekurangan dalam berbagai bidang terutama pendidikan dan kesehatan," ucap Antonius.
Dikatakan Antonius, pelaksanaan Petasan juga salah satu wujud kesinergisan semua pihak, bagaimana pun juga untuk mencerdaskan anak bangsa merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama.
" TNI hadir membantu kita dalam mengisi kekosongan tenaga pendidik di sejumlah daerah di perbatasan, itu luar biasa apalagi kita punya keterbatasan, jadi sinergitas seperti itulah yang harus tetap kita jaga untuk mendukung program pembangunan dalam mensejahterakan masyarakat," kata Antonius.
Baca juga: Polres Sintang sita ratusan petasan
Baca juga: Petasan bukti negara hadir hingga pelosok negeri
Baca juga: Program pengabdian tentara di perbatasan akan diperbesar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019