Polsek Pontianak Selatan, Kota Pontianak, menemukan luka di belakang kepala mayat atas nama Kaharudin (42) warga gang Haka Raya, Jalan Adisucipto, Rabu, yang diduga dalam kondisi mengalami gangguan jiwa (ODGJ).

"Saat proses identifikasi, anggota kami menemukan darah yang menetes di bagian kepala belakang korban," kata Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Anton Satriyadi di Pontianak.

Sebelumnya, warga Kota Pontianak dihebohkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki paruh baya, pukul 08.00 WIB oleh tetangga korban bernama Eli di sebuah rumah di Gang Haka Raya, Jalan Adisucipto, Pontianak Selatan. Korban ditemukan dalam kondisi mulut berbusa dan tubuh sudah kaku.

Baca juga: Edi Kamtono besuk petugas Dinsos korban penusukan ODGJ

Korban diketahui sedang menjalani rawat jalan di rumah sakit terkait gangguan jiwa karena sakitnya sejak lima tahun terakhir.

"Pada saat kami lakukan identifikasi, ditemukan luka di kepala bagian belakang mayat, dan saat ditemukan kondisi korban dalam posisi telentang," katanya.

Dia menyatakan, hingga saat ini belum bisa memberikan keterangan resmi penyebab pasti kematian korban, karena masih menunggu hasil visum.

"Untuk keperluan penyelidikan selanjutnya, lokasi rumah korban masih kami pasang garis polisi," katanya.

Baca juga: Masalah ekonomi bisa picu gangguan jiwa

Dari keterangan warga sekitar, korban merupakan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa),

Untuk hal itu, menurut dia, pihaknya masih sedang melakukan penyelidikan, sehingga penyebab kematian korban bisa diketahui, kata Kapolsek Pontianak Selatan.

Baca juga: Satpol PP Landak amankan orang dengan gangguan jiwa
Baca juga: Dinsos Kota Singkawang harapkan rumah singgah untuk ODGJ
Baca juga: Dinsos Singkawang ajak masyarakat bersama tangani ODGJ

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019