Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan berharap pengurus PKK mulai tingkat kabupaten hingga kecamatan dapat terus memperkuat PKK di tingkat desa dengan memaksimalkan program kemandirian rumah tangga.
"Hal itu menurut saya harus dilakukan PKK di semua tingkatan mengingat basis desa adalah rumah tangga, sehingga sebelum desa dapat mandiri maka rumah tanggalah yang harus terlebih dulu mandiri," kata Muda saat menghadiri kegiatan pengukuhan pengurus PKK Kubu Raya di Kantor Bupati setempat, Rabu.
Menurutnya, jika rumah tangga lebih cepat mandiri, maka desa-desanya pun menjadi agregat bagi kemandirian desa juga. "Dan pada akhirnya kemandirian kabupaten dan provinsi," tuturnya.
Muda mengatakan, program kerja PKK sejatinya jauh lebih konkret dan menyentuh langsung kepada masyarakat. PKK, sebutnya, merupakan mitra terdepan pemerintah. Karena itu, pengurus PKK mesti melakukan pendataan yang baik.
"Perlu dilakukan validasi ulang, karena kondisi sudah banyak mengalami perubahan, dan program kerja juga mesti tepat sasaran," pesannya.
Ditempat yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat Lismaryani Sutarmidji mengharapkan Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya dapat melakukan percepatan pelaksanaan 10 program pokok PKK dengan mewujudkan tertib aministratif dan berpegang pada kelembagaan PKK.
"Kami berharap, Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya dapat membina Anggota Tim Penggerak PKK pada Tingkat Kecamatan dapat terwujud tertib Administratif dan Kelembagaan PKK," kata Ny Lismaryani Sutarmidji.
Terlebih, lanjutnya, anggota TP PKK Kabupaten Kubu Raya ini terdiri dari 50 persen Pengurus yang lama sesuai amanah hasil Rakernas VIII PKK Tahun 2015 agar program PKK dapat terus dilanjutkan, karena mereka lebih mengerti dan paham serta dapat membangun Kabupaten Kubu Raya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya Rosalina Muda mengatakan, kepengurusan TP PKK Kabupaten yang dipimpinnya akan segera melakukan konsolidasi. Di antaranya pemaparan program kerja, visi dan misi, pelaporan, dan seterusnya.
"Setelah satu visi, langkah pertama setiap kecamatan dan desa akan kita adakan Latihan Pengelolaan Program Penyuluhan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau LP3PKK," kata Rosalina.
Ia menuturkan, PKK merupakan mitra dari pemerintah daerah. Program kerja PKK selaras dengan program pemerintah. Juga sejalan dengan situasi dan kondisi suatu desa.
"Intinya pencatatan data harus kita ketahui, dasa wisma dulu yang harus kita gerakkan," katanya.
Rosalina menerangkan, keanggotaan PKK pada dasarnya tidak hanya melibatkan perempuan. Melainkan seluruh masyarakat Indonesia merupakan anggota PKK, mulai anak-anak hingga orang dewasa. Sedangkan kepengurusan merupakan tim penggerak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Hal itu menurut saya harus dilakukan PKK di semua tingkatan mengingat basis desa adalah rumah tangga, sehingga sebelum desa dapat mandiri maka rumah tanggalah yang harus terlebih dulu mandiri," kata Muda saat menghadiri kegiatan pengukuhan pengurus PKK Kubu Raya di Kantor Bupati setempat, Rabu.
Menurutnya, jika rumah tangga lebih cepat mandiri, maka desa-desanya pun menjadi agregat bagi kemandirian desa juga. "Dan pada akhirnya kemandirian kabupaten dan provinsi," tuturnya.
Muda mengatakan, program kerja PKK sejatinya jauh lebih konkret dan menyentuh langsung kepada masyarakat. PKK, sebutnya, merupakan mitra terdepan pemerintah. Karena itu, pengurus PKK mesti melakukan pendataan yang baik.
"Perlu dilakukan validasi ulang, karena kondisi sudah banyak mengalami perubahan, dan program kerja juga mesti tepat sasaran," pesannya.
Ditempat yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat Lismaryani Sutarmidji mengharapkan Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya dapat melakukan percepatan pelaksanaan 10 program pokok PKK dengan mewujudkan tertib aministratif dan berpegang pada kelembagaan PKK.
"Kami berharap, Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya dapat membina Anggota Tim Penggerak PKK pada Tingkat Kecamatan dapat terwujud tertib Administratif dan Kelembagaan PKK," kata Ny Lismaryani Sutarmidji.
Terlebih, lanjutnya, anggota TP PKK Kabupaten Kubu Raya ini terdiri dari 50 persen Pengurus yang lama sesuai amanah hasil Rakernas VIII PKK Tahun 2015 agar program PKK dapat terus dilanjutkan, karena mereka lebih mengerti dan paham serta dapat membangun Kabupaten Kubu Raya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya Rosalina Muda mengatakan, kepengurusan TP PKK Kabupaten yang dipimpinnya akan segera melakukan konsolidasi. Di antaranya pemaparan program kerja, visi dan misi, pelaporan, dan seterusnya.
"Setelah satu visi, langkah pertama setiap kecamatan dan desa akan kita adakan Latihan Pengelolaan Program Penyuluhan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau LP3PKK," kata Rosalina.
Ia menuturkan, PKK merupakan mitra dari pemerintah daerah. Program kerja PKK selaras dengan program pemerintah. Juga sejalan dengan situasi dan kondisi suatu desa.
"Intinya pencatatan data harus kita ketahui, dasa wisma dulu yang harus kita gerakkan," katanya.
Rosalina menerangkan, keanggotaan PKK pada dasarnya tidak hanya melibatkan perempuan. Melainkan seluruh masyarakat Indonesia merupakan anggota PKK, mulai anak-anak hingga orang dewasa. Sedangkan kepengurusan merupakan tim penggerak.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019