Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi menyempatkan diri mengunjungi taman bacaan kemala cinta Indonesia untuk memberikan motivasi dan mendorong minat baca pelajar di perbatasan Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
" Kita harus terus memberikan motivasi untuk anak - anak kita yang berada di perbatasan, agar tertanam sejak dini budaya membaca," kata Wedy, kepada Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.
Disampaikan Wedy, sebagai wujud nyata menanamkan budaya membaca, jajaran kepolisian menyediakan taman bacaan di perbatasan dengan berbagai jenis buku.
Baca juga: Singkawang terus berupaya tingkatkan minat baca masyarakat
Menurut dia, budaya membaca jangan sampai terkikis oleh perkembangan teknologi, apalagi untuk anak - anak pelajar.
" Buku itu merupakan jendela dunia, menambah wawasan pengetahuan dan sebagai benteng agar generasi muda kita terhindar dari kegiatan - kegiatan negatif," kata Wedy.
Dikatakan Wedy, untuk mendidik dan menanamkan budaya membaca tanggungjawab kita bersama, sehingga perlu kepedulian kita semua mulai lingkungan keluarga dan masyarakat.
" Kita berikan motivasi pemahaman kepada anak - anak kita untuk memanfaatkan waktu luang untuk membaca agar generasi penerus kita mampu bersaing dalam sumber daya manusia yang handal, apalagi di daerah perbatasan," pesan Wedy.
Baca juga: Lomba bercerita upaya Pemkab Sambas tumbuhkan minat baca pelajar
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi didampingi istri menyerahkan bantuan berupa buku di taman bacaan Kemala Cinta Indonesia, di Kecamatan Badau Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
Kunjungan Kapolres Kapuas Hulu ke lima kecamatan perbatasan yaitu Kecamatan Embaloh Hulu, Batang Lupar, Badau, Empanang dan Puring Kencana tersebut juga dalam rangka memantapkan keamanan dan ketertiban masyarakat sebagai wujud sinergitas kepolisian dengan berbagai pihak terutama lapisan masyarakat.
Baca juga: Lomba bercerita, upaya pemkab Landak tingkatkan minat baca anak
Baca juga: WVI - Pemkab Landak tingkatkan minat baca siswa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
" Kita harus terus memberikan motivasi untuk anak - anak kita yang berada di perbatasan, agar tertanam sejak dini budaya membaca," kata Wedy, kepada Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.
Disampaikan Wedy, sebagai wujud nyata menanamkan budaya membaca, jajaran kepolisian menyediakan taman bacaan di perbatasan dengan berbagai jenis buku.
Baca juga: Singkawang terus berupaya tingkatkan minat baca masyarakat
Menurut dia, budaya membaca jangan sampai terkikis oleh perkembangan teknologi, apalagi untuk anak - anak pelajar.
" Buku itu merupakan jendela dunia, menambah wawasan pengetahuan dan sebagai benteng agar generasi muda kita terhindar dari kegiatan - kegiatan negatif," kata Wedy.
Dikatakan Wedy, untuk mendidik dan menanamkan budaya membaca tanggungjawab kita bersama, sehingga perlu kepedulian kita semua mulai lingkungan keluarga dan masyarakat.
" Kita berikan motivasi pemahaman kepada anak - anak kita untuk memanfaatkan waktu luang untuk membaca agar generasi penerus kita mampu bersaing dalam sumber daya manusia yang handal, apalagi di daerah perbatasan," pesan Wedy.
Baca juga: Lomba bercerita upaya Pemkab Sambas tumbuhkan minat baca pelajar
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi didampingi istri menyerahkan bantuan berupa buku di taman bacaan Kemala Cinta Indonesia, di Kecamatan Badau Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
Kunjungan Kapolres Kapuas Hulu ke lima kecamatan perbatasan yaitu Kecamatan Embaloh Hulu, Batang Lupar, Badau, Empanang dan Puring Kencana tersebut juga dalam rangka memantapkan keamanan dan ketertiban masyarakat sebagai wujud sinergitas kepolisian dengan berbagai pihak terutama lapisan masyarakat.
Baca juga: Lomba bercerita, upaya pemkab Landak tingkatkan minat baca anak
Baca juga: WVI - Pemkab Landak tingkatkan minat baca siswa
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019