Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menekankan kepada seluruh jajaran di pemerintahannya untuk mengedepankan transparansi dalam pengadaan barang dan jasa.

"Setelah Elektronik katalog ini tersusun saya berharap lakukan evaluasi dalam sistem pengadaan barang dan jasa supaya lebih sederhana, kemudian usulkan kepada yang berwenang sehingga semuanya bisa transparan," kata Sutarmidji saat memberikan sambutan pembukaan sosialisasi penyusunan Katalog Elektronik Lokal pada Pemprov Kalbar di Pontianak, Kamis.

Dia menuturkan, dengan transparansi yang dilakukan pihaknya diharapkan, ke depan, ketika di audit, audit yang dilakukan itu tidak hanya asal suka yang mengaudit.

"Makanya, dinas, badan atau biro yang menangani hal-hal seperti ini harus melakukan evaluasi-evaluasi," tuturnya. 

Sutarmidji menambahkan, E-Katalog lokal itu dinilai sangat penting bagi pihaknya untuk percepatan pelaksanaan pembangunan.

Menurutnya, pengadaan barang dan jasa harus memberikan pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya dan kontribusi dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat Kalbar.

Kemudian dirinya juga berharap agar akses bagi para pelaku usaha untuk terlibat dalam aktivitas pengadaan barang dan jasa semakin bertambah dengan tersedianya katalog elektronik lokal pada Pemprov Kalbar.

"Segala sesuatu yang gagal segera evaluasi penyebabnya dan ketika itu di ranah kita lakukan perbaikan sistemnya. Kalau tidak ada evaluasi, hasilnya nanti itu-itu saja," kata Sutarmidji.

Dia menambahkan, dalam pengadaan barang dan jasa, setiap instansi yang ada juga diharapkan dapat melakukan konsultasi dan meminta pendampingan LKPP-RI dam rangkaian proses penyusunan Katalog Elektronik Lokal.

"Cari kemudahan dan transparan dalam pengadaan barang dan jasa. Transparansi sangat penting kedepannya untuk pengelolaan tata kelola pemerintahan," kata Sutarmidji.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019