Pemerintah Kota Singkawang melalui Disperindagkop dan UKM Singkawang memberikan bantuan mesin press untuk mengemas produk-produk olahan yang dihasilkan UMKM di Singkawang tahun ini.

"Disiapkannya mesin press ini bertujuan agar produk-produk olahan UMKM yang ada di Singkawang bisa menembus pasar tradisional dan modern baik yang ada di Singkawang, Kalbar bahkan Luar Negeri," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Singkawang, Muslimin, Jumat.

Dia mengatakan, sebenarnya untuk di Kota Singkawang banyak sekali produk-produk olahan UMKM yang layak ditampilkan. Bahkan, beberapa produk olahan UMKM Singkawang banyak diminati oleh wisatawan.

Sayangnya, mereka masih terganjal dengan perizinan, terutama pada izin Produksi Industri Rumah Tangga (PRT) dan layak sehat.

"Hal inilah yang akan kita dorong agar para pelaku UMKM bisa memiliki perizinan sehingga secara legal formal produk-produk olahan mereka tidak lagi menyalahi aturan dari BBPOM," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mendorong para pelaku UMKM Singkawang agar bisa mendapatkan label atau sertifikasi halal.

Kemudian, untuk mendorong agar pelaku UMKM Singkawang lebih menggeliat, pihaknya akan memberikan bantuan kepada beberapa pelaku UMKM terpilih dari lima kecamatan, berupa rumah produksi yang layak agar mereka tidak kesulitan mendapatkan izin layak sehat dari Dinas Kesehatan dan Perizinan.

"Karena dengan dibangunnya rumah produksi untuk kelompok-kelompok pelaku UMKM ini, harapannya bisa mendatangkan tamu dari berbagai daerah," ujarnya.

Dengan datang langsung ke rumah produksi tentunya mereka tidak lagi merasa ragu dan meyakini jika produk olahan yang dihasilkan pelaku UMKM Singkawang sebenarnya layak sehat dan halal untuk di konsumsi.

Anggota DPRD Singkawang, Muhammadin mengatakan, sangat mendorong Disperindagkop melakukan inovasi terhadap pelaku-pelaku UMKM yang sangat perlu dibina.

"Karena kita Singkawang adalah salah satu pemasok olahan Kalbar sampai Luar Negeri barang jadi dari produk UMKM di Kalbar," katanya.

Namun, untuk mencapai itu tentu harus ada langkah-langkah dari dinas terkait untuk pencapaiannya, salah satunya menyediakan rumah kemasan untuk mendorong kesan yang bersih terhadap produksi olahan pelaku UMKM.

"Karena untuk penyesuaian program pusat sebenarnya kita sudah agak terlambat, karena program pusat sekarang sudah ke arah pemasaran," ujarnya.

Menurutnya, program pusat dengan tahapan dari mulai penyediaan bahan baku, pembuatan rumah-rumah produksi, rumah kemasan dan terakhir pada pemasaran produk.

"Sekarang program pusat sudah pada program 4.0 yang artinya sudah pada proses pemasaran, namun kita baru arah bahan baku, rumah produksi, perizinan, rumah kemasan dan belum menuju pemasaran," katanya.

DPRD Singkawang akan bersinergi untuk membantu menganggarkan kebutuhan dan keperluan dalam proses mensukseskan kemajuan UMKM di Singkawang.

"Tentu untuk mencapai itu ekskutif dan legislatif harus bersinergi, terutama Wali Kota dan DPRD Singkawang untuk mendorong visi misi Wali Kota tentang kemajuan UMKM," jelasnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020