Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Natalia mengapresiasi sejumlah hotel seperti Mercure Pontianak dan Ibis Pontianak City Center yang tidak henti berinovasi dan mempromosikan kuliner khas daerah.
"Kita pemerintah daerah tentu sangat menyambut baik dan mengapresiasi Mercure Hotel dan ibis Pontianak City Center yang kembali berinovasi dan menghadirkan menu terbarunya dalam Accor Culinary Journey Region Kalimantan. yakni kerupuk basah yang merupakan makanan khas dari Kalbar," ujarnya saat menghadiri peluncuran Accor Culinary Journey Kalimantan di Pontianak, Kamis.
Ia menyebutkan kuliner menjadi bagian penting untuk manarik minat wisatawan datang ke suatu daerah. Dengan peran pihak swasta dan masyarakat, pengenalan dan inovasi di sub sektor ekonomi kreatif tersebut harus dijalankan bersama.
Baca juga: Lima kuliner khas Kalbar terlaris di STQ Nasioanal XXV
"Kita dari pemerintah sendiri juga menggelar sejumlah kegiatan berkaitan pengenalan atau promosi kuliner daerah seperti kegiatan gastronomi kuliner daerah," papar dia.
Sementara itu, terkait Accor Culinary Journey Kalimantan, Asst. FB Manager Mercure Pontianak, Syarofallah menyebutkan bahwa kerupuk basah sudah sangat populer dan menjadi salah satu sajian ketika ada tamu yang datang berkunjung ke Kalbar.
"Makanan ini terbuat dari adonan yang berbahan dasar tepung tapioka dan ikan air tawar hasil tangkapan dari Sungai Kapuas. Di grup hotel kita se Kalimantan, tersedia kerupuk basah asal Kalbar ini," kata dia.
Baca juga: Sutarmidji promosikan kuliner Kalbar pada kegiatan kagama
Baca juga: Jokowi mampir ke Pondok Ale - Ale, cicipi kuliner khas Kalbar
Chef Mercure Pontianak, Bahri menjelaskan bahwa kerupuk basah memiliki rasa yang hampir mirip dengan makanan khas Palembang yaitu pempek, namun berbeda dari segi cara memasaknya dimana pempek digoreng sedangkan untuk kerupuk basah dengan cara dikukus.
"Cita rasa yang dihadirkan oleh kerupuk basah sangat kenyal dengan aroma ikan yang memikat dipadu dengan saos kari yang tentunya akan menambah sensasi kelezatan rasa yang luar biasa," sebut dia.
Tidak hanya menghadirkan menu makanan, culinary journey juga memperkenalkan minuman spesial sebagai pelengkap dari menu makanan yang akan dihidangkan dalam program tersebut. Terinspirasi dari iklim tropis Kalimantan, Mercure & ibis mempersembahkan Zamkatara (Zamrud Khatulistiwa Nusantara) sebagai minuman yang dapat menyegarkan dahaga di tengah panas teriknya cuaca saat ini. Zamkatara tercipta dari perpaduan buah nanas, jeruk nipis dan sirup melon.
Bagi pecinta kuliner Indonesia, kerupuk basah ini dapat ditemui dan dinikmati di beberapa hotel Accor yang ada di Pulau Kalimantan, seperti Novotel Banjarmasin Airport, Mercure Banjarmasin, ibis Balikpapan, Novotel Balikpapan, Mercure Pontianak City Center, dan ibis Pontianak City Center dengan harga Rp50,000 Nett/porsi, serta Zamkatara dengan harga Rp25,000 Nett.
Baca juga: Mari berburu jajanan tempo dulu di Taman Alun Kapuas
Baca juga: Mahasiswa Sambas akan gelar makan "bubor paddas bersame" di Pontianak
Baca juga: BI Kalbar siap promosikan produk kuliner halal di festival syariah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kita pemerintah daerah tentu sangat menyambut baik dan mengapresiasi Mercure Hotel dan ibis Pontianak City Center yang kembali berinovasi dan menghadirkan menu terbarunya dalam Accor Culinary Journey Region Kalimantan. yakni kerupuk basah yang merupakan makanan khas dari Kalbar," ujarnya saat menghadiri peluncuran Accor Culinary Journey Kalimantan di Pontianak, Kamis.
Ia menyebutkan kuliner menjadi bagian penting untuk manarik minat wisatawan datang ke suatu daerah. Dengan peran pihak swasta dan masyarakat, pengenalan dan inovasi di sub sektor ekonomi kreatif tersebut harus dijalankan bersama.
Baca juga: Lima kuliner khas Kalbar terlaris di STQ Nasioanal XXV
"Kita dari pemerintah sendiri juga menggelar sejumlah kegiatan berkaitan pengenalan atau promosi kuliner daerah seperti kegiatan gastronomi kuliner daerah," papar dia.
Sementara itu, terkait Accor Culinary Journey Kalimantan, Asst. FB Manager Mercure Pontianak, Syarofallah menyebutkan bahwa kerupuk basah sudah sangat populer dan menjadi salah satu sajian ketika ada tamu yang datang berkunjung ke Kalbar.
"Makanan ini terbuat dari adonan yang berbahan dasar tepung tapioka dan ikan air tawar hasil tangkapan dari Sungai Kapuas. Di grup hotel kita se Kalimantan, tersedia kerupuk basah asal Kalbar ini," kata dia.
Baca juga: Sutarmidji promosikan kuliner Kalbar pada kegiatan kagama
Baca juga: Jokowi mampir ke Pondok Ale - Ale, cicipi kuliner khas Kalbar
Chef Mercure Pontianak, Bahri menjelaskan bahwa kerupuk basah memiliki rasa yang hampir mirip dengan makanan khas Palembang yaitu pempek, namun berbeda dari segi cara memasaknya dimana pempek digoreng sedangkan untuk kerupuk basah dengan cara dikukus.
"Cita rasa yang dihadirkan oleh kerupuk basah sangat kenyal dengan aroma ikan yang memikat dipadu dengan saos kari yang tentunya akan menambah sensasi kelezatan rasa yang luar biasa," sebut dia.
Tidak hanya menghadirkan menu makanan, culinary journey juga memperkenalkan minuman spesial sebagai pelengkap dari menu makanan yang akan dihidangkan dalam program tersebut. Terinspirasi dari iklim tropis Kalimantan, Mercure & ibis mempersembahkan Zamkatara (Zamrud Khatulistiwa Nusantara) sebagai minuman yang dapat menyegarkan dahaga di tengah panas teriknya cuaca saat ini. Zamkatara tercipta dari perpaduan buah nanas, jeruk nipis dan sirup melon.
Bagi pecinta kuliner Indonesia, kerupuk basah ini dapat ditemui dan dinikmati di beberapa hotel Accor yang ada di Pulau Kalimantan, seperti Novotel Banjarmasin Airport, Mercure Banjarmasin, ibis Balikpapan, Novotel Balikpapan, Mercure Pontianak City Center, dan ibis Pontianak City Center dengan harga Rp50,000 Nett/porsi, serta Zamkatara dengan harga Rp25,000 Nett.
Baca juga: Mari berburu jajanan tempo dulu di Taman Alun Kapuas
Baca juga: Mahasiswa Sambas akan gelar makan "bubor paddas bersame" di Pontianak
Baca juga: BI Kalbar siap promosikan produk kuliner halal di festival syariah
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020