Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Kalbar, Arif Joni mengatakan bahwa pihaknya tidak membatasi pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Sintang untuk menjalin komunikasi dengan partai politik mana pun untuk Pilkada 2020.

"Saya tidak membatasi DPD melakukan komunikasi politik dengan Parpol. Apapun parpolnya dan siapapun calon Bupati dalam pilkada serentak tahun 2020," ujarnya saat dihubungi di Sintang di sela kegiatan rakorda DPD PKS Sintang, Minggu.

Terpenting kata Arif, Parpol terkait untuk Pilkada 2020 adalah bisa diajak bekerja sama dalam membangun daerah dan bisa menjadikan Kabupaten yang bersangkutan sejahtera.

"Tentu berpeluang menang pasti menjadi pertimbangan. Semua juga harus setelah melalui pertimbangan elektabilitas dan kapasitas. Kami juga akan melihat hasil survei, silahkan berkoalisi dengan parpol yang memiliki kesamaan visi misi dalam membangun kabupaten. Cari figur yang terbukti dan teruji memiliki kapasitas dan elektabilitas yang baik," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Sintang Solihin yang juga dilantik sebagai Ketua TPPD mengatakan siap untuk menjalankan arahan dari DPW untuk perhelatan Pilkada Sintang.

"Insya Allah dalam rakorda kali ini kita akan membahas strategi pemenangan Pilkada dan juga mensolidkan kader dan pengurus agar bisa memenangkan pilkada nantinya," katanya.

Acara rakorda yang dihadiri kader PKS se-Kabupaten Sintang, juga dihadiri Asisten II Pemkab Sintang, Yasser Arafat yang menggantikan Bupati karena berhalangan hadir.

Saat ini, terkait Pilkada 2020 di Kabupaten Sintang, sejumlah tokoh dari berbagai kalangan bermunculan. Bahkan sudah beberapa yang memang sudah mendaftarkan diri ke partai politik yang melakukan penjaringan.

Tokoh baik dari akademisi, pengusaha, politikus, pemuda serta lainnya siap berlaga di pesta lima tahunan tersebut.

Tahap pemilihan pilkada sendiri akan digelar pada 23 September 2020. Di Kalbar ada tujuh kabupaten yang menyelenggarakan pilkada serentak tersebut.


Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020