Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan keseriusannya untuk meningkatkan potensi pariwisata dan kewirausahaan pemuda yang ada di provinsi itu dengan mengesahkan Perda tentang Pramuwisata dan Kewirausahaan Pemuda.

"Kita bersyukur, hari ini sudah disahkan Perda tentang Pramuwisata dan Kewirausahaan Pemuda oleh DPRD Kalbar. Dengan disahkannya Raperda ini menjadi perda, maka Kalbar sudah memiliki payung hukum untuk melaksanakan, meningkatkan pariwisata, hingga kewirausahaan pemuda," kata Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan di Pontianak, Senin.

Pengesahan Raperda tersebut dilakukan melalui rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan pansus DPRD Kalbar pembahas Raperda Pramuwisata dan Kewirausahaan Pemuda, siang tadi.

Pada rapat paripurna yang dihadiri Wagub Kalbar Ria Norsan, dua Raperda itu disahkan untuk kemudian menjadi perda. "Perda ini sudah lama kita ajukan kepada legislatif, dan hari ini baru diketok," tuturnya.

Mantan Bupati Mempawah itu menambahkan, Kalbar merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang cukup banyak memiliki tempat wisata, baik itu wisata alam, maupun wisata buatan. Semua potensi itu tentu perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah provinsi dan Nasional, sehingga Pemda bisa mendapat bantuan untuk memaksimalkan setiap potensi wisata di daerahnya.

"Kelemahan kita pramuwisatanya kurang untuk mengenalkan, kemudian menjelaskan kepada wisatawan yang ada di Kalbar. Dengan adanya perda ini akan kita bentuk persatuan pramuwisata di Kalbar sehingga mereka nantinya selain bisa menjadi pemandu wisata, juga bisa mempromosikan berbagai potensi wisata yang ada di Kalbar" kata Norsan.

Ria Norsan juga mengatakan, untuk memaksimalkan potensi UMKM yang ada di provinsi itu, pihaknya juga akan menguatkan kewirausahaan pemuda, karena geliat pemuda yang ada di Kalbar untuk berwirausaha saat ini cukup tinggi. Hal ini bisa dilihat dengan semakin banyaknya pemuda di Kalbar yang memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada sebagai sarana untuk melakukan transaksi jual beli.

"Ini tentu menjadi potensi bagi Kalbar yang harus kita dukung. Kewirausahaan Pemuda menjadi salah satu solusi untuk menggerakkan ekonomi daerah, sehingga kita buat payung hukumnya untuk mendukung potensi ini," katanya.

Dia menegaskan melalui Perda ini, Pemprov Kalbar akan merangkul anak muda yang sudah selesai menempatkan pendidikan namun belum bekerja untuk diajak menjadi wirausahawan.

"Jangan mereka mencari kerja, namun bagaimana mereka menciptakan lapangan kerja, walaupun petani, namun petani yang berhasil karena kita akan menguatkan kemampuan mereka berwirausaha," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020