Pemerintah Kota Singkawang, TNI, Polri serta panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang dalam konferensi pers bersama di SIngkawang, Selasa, menegaskan kesiapan mereka mendukung dan menyukseskan perayaan Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2020.

Perayaan Imlek dan CGM ini akan digelar dari mulai 23 Januari sampai 9 Februari 2020 di Stadion Kridasana Singkawang.

"Untuk persiapan dalam menyambut perayaan itu sudah mencapai 95 persen. Jadi tinggal satu hari lagi untuk mencapai 100 persen," kata Sekretaris Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Bong Cin Nen.


Baca juga: TNI-Polri siap amankan Imlek dan Gap Go Meh Singkawang


Bahkan untuk memastikan persiapan itu, H-1 sudah boleh dicek oleh Ibu Wali Kota Singkawang beserta jajaran. Setelah perayaan ini dibuka, akan dilanjutkan dengan acara hiburan rakyat baik di pentas utama maupun di pentas yang ada di dalam areal replika Pagoda.

"Kemudian di dalam areal replika Pagoda juga, sudah kita siapkan berbagai ornamen dan foto booth mengenai Kota Singkawang sehingga siapapun pengunjung yang masuk ke dalam replika Pagoda bisa mengetahui semua isi Kota Singkawang," ujarnya.

Di dalam replika Pagoda juga disiapkan panggung hiburan khusus untuk budaya etnis Tionghoa.

 "Jadi da dua tempat hiburan, satu di panggung utama dan satu di areal replika Pagoda," ungkapnya.


Baca juga: Pemkot Singkawang harapkan Presiden Jokowi buka kegiatan Imlek-Cap Go Meh


Replika Pagoda yang dibuat adalah seluas 2020 meter persegi, kemudian tingginya adalah 20,20 meter. Ini menandakan tahun penanggalan festival," jelasnya.

Menurut dia, replika Pagoda ini bisa dinaiki oleh pengunjung setinggi dua tingkat. Di dalamnya terdapat kuliner khas Singkawang, cafe dan oleh-oleh khas Singkawang yang bisa ditukar dengan voucher.

Acara perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan The Emperor Band dari Semarang, Jawa Tengah (dari tanggal 1-2 Februari) dan artis Nasional, Cita Citata (tanggal 5 Februari).

Tuan rumah yang ramah

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengajak masyarakat Singkawang untuk menjadi tuan rumah yang baik dan ramah.


Baca juga: Polisi tingkatkan patroli jelang perayaan Imlek


"Selain itu masyarakat Singkawang juga diharapkan selalu menjaga keamanan, kenyamanan dan kebersihan lingkungan," katanya.

Bagi umat yang merayakan Imlek, diharapkan bisa menghias lingkungan dan rumahnya masing-masing supaya kelihatan indah dan meriah.

Mengingat event ini sudah merupakan event nasional bahkan international, maka sudah seharusnya menjadi tugas bersama semua pihak untuk menjaga nama baik Kota Singkawang.

"Sehingga, untuk pelaksanaan di tahun-tahun berikutnya orang akan terus datang ke Kota Singkawang," ujarnya.


Baca juga: Replika "naga emas" siap meriahkan CGM di Pontianak


Apalagi event ini sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya di Kota Singkawang, bahkan sudah masuk dalam kalender Nasional.

Sesuai dengan tema yang diangkat pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini yakni Budaya Pemersatu Bangsa, Tjhai Chui Mie mengajak seluruh masyarakat Kalbar dan Indonesia bisa menyaksikan acara pembukaanya pada tanggal 23 Januari 2020 sekitar pukul 19.00 WIB.

"Masyarakat Singkawang maupun pengunjung bisa menyaksikan setiap malam, karena setiap malamnya kita akan menampilkan paguyuban-paguyuban etnis yang ada di Kota Singkawang, yang secara keseluruhan sudah ada 17 paguyuban etnis yang sudah terdaftar di panitia untuk menunjukkan dan mempersembahkan budayanya masing-masing," ungkapnya.


Baca juga: Polresta Pontianak akan bentuk lima pos pengamanan perayaan Imlek dan CGM
Baca juga: Kapolres Sanggau jamin perayaan Imlek dan CGM aman dan lancar
Baca juga: Jelang Imlek, harga daging ayam di Pontianak stabil

   
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020