Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam mengingatkan kepada semua peserta tes CPNS untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin menjelang pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) pada tanggal 17 sampai 22 Februari mendatang.

"Silahkan belajar dengan sungguh-sungguh, karena semua proses penilaian itu langsung dari pusat, dan bisa dilihat langsung hasilnya. Jadi tidak bisa direkayasa hasilnya. makanya saya berharap jangan ada yang terpengaruh atau percaya, misalnya ada oknum yang menjanjikan kelulusan pada tes CPNS ini," kata Yusran di Sungai Raya, Sabtu. 

Yusran menambahkan, pada penerimaan CPNS tahun ini, Kemenpan mengalokasikan sebanyak 227 formasi bagi  Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. 

"Dari 227 CPNS terdiri dari formasi tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya. Namun memang yang paling banyak dibutuhkan yakni formasi bagi tenaga kesehatan dan guru," katanya. 

Di sisi lain, Yusran berharap, semua peserta yang lulus tes CPNS di Pemerintah Kubu Raya tahun ini merupakan orang-orang  terbaik yang mampu menjalankan tugas dan kewajiban sebagai abdi negara nantinya.

"Untuk itu, saya meminta para peserta tes CPNS Kubu Raya tidak terpengaruh, jika ada oknum yang menjanjikan kelulusan untuk menjadi PNS. Karena untuk pelaksanaan tes CPNS diberlakukan sistem CAT, dimana semua peserta bisa mengetahui hasil mereka secara langsung setelah pelaksanaan tes, sehingga tidak mungkin ada kecurangan," tuturnya.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kubu Raya, M. Noh Syaiman mengatakan, mengingat  peserta yang cukup banyak, sementara peralatan yang dimiliki terbatas, pihaknya mengambil kebijakan untuk melaksanakan tes sebanyak 5 sesi dalam satu hari. 

"Ada sekitar 150 unit komputer, karena pelamar dari sekitar 4.200 orang. Makanya kami meminta setiap peserta tes bisa memantau kapan jadwal mengikuti tes, mulai dari tanggal berapa dan pukul berapa dan jangan lupa cetak kartu ujian masing-masing," katanya. 

Pelaksanaan tes lanjutnya, dimulai pukul 07.00 WIB hingga selesai. "Belajar dari pengalaman sebelumnya dalam satu sesi itu waktunya sekitar 1,5 jam dan peserta tes diharapkan bisa datang sekitar 1 jam sebelum tes dimulai, karena sebelum tes ada pengarahan dari panitia pelaksana," tuturnya.

Mantan Sekwan DPRD Kubu Raya itu menambahkan, walaupun semua proses penilaian dari pusat, namun dirinya memperkirakan nilai passing grade untuk tes SKD tahun ini lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. 

"Jadi semua proses penilaian itu di tingkat pusat. kami-kami di daerah ini hanya memfasilitasi saja, mulai pengadaan tempat dan sejenisnya. Nanti siapa saja yang lulus dalam tes SKD ini akan diumumkan di web Pemkab Kubu Raya dan bisa ikut tes selanjutnya," katanya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020