Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Singkawang melakukan pengalihan arus lalu lintas sementara untuk mendukung pemasangan gerbang kota pusaka di jembatan Rusen, Jalan Budi Utomo, Senin.
"Pengalihan arus lalu lintas ini akan berlangsung selama dua hari (Senin-Selasa), kemudian akan berjalan seperti biasa," kata Kepala Dinas Perhubungan Singkawang, Petrus Yudha Sasmita.
Baca juga: Staf Ahli Menko Polhukam tinjau pembangunan gerbang Kota Pusaka Singkawang
Untuk sementara waktu, katanya, pengendara yang berasal dari Jalan Merdeka ke Jalan Budi Utomo akan dialihkan ke Jalan Setia Budi.
Demikian pula bagi pengendara yang berasal dari Jalan Setia Budi ke Jalan Budi Utomo akan pihaknya alihkan ke Jalan Sejahtera.
"Terkait dengan pengalihan arus lalu lintas ini, saya minta masyarakat bisa memaklumi dan bersabar, semoga pemasangan gerbang kota pusaka di jembatan rusen dapat berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.
Baca juga: Tjhai Chui Mie minta pengerjaan Kota Pusaka selesai sebelum CGM
Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Syaiful Bahri mengatakan, pada dasarnya pihak kepolisian siap mendukung program pembangunan gapura kota pusaka di Singkawang.
"Sehingga, mendasari daripada surat permohonan pelaksana kegiatan, kami mulak hari Senin sampai Selasa akan mengadakan pengalihan arus lalu lintas," katanya.
Jadi, disampaikan kepada masyarakat Singkawang, bahwasannya akan ada pengalihan arus, bukan penutupan arus yang tujuannya adalah untuk memperlancar arus lalu lintas.
Baca juga: Objek Wisata Kota Pusaka Singkawang tuntas Desember
"Bagi masyarakat dari Jalan Merdeka ingin menuju jembatan Rusen, sementara ini berbelok ke kanan ke Jalan Setia Budi. Begitu pula dari Jalan Setia Budi berbelok ke kanan ke Jalan Sejahtera," ujarnya.
Terkait dengan pengalihan arus lalu lintas ini, pihaknya juga sudah memasang rambu-rambu seperti Barikade dan Traffic Cone untuk membatasi arus lalu lintas agar masyarakat tidak merasa bingung sekaligus untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas," ungkapnya.
Kasat Pol PP Singkawang, Karjadi juga mengatakan, sangat mendukung pembangunan dan penataan kawasan kota pusaka.
Baca juga: Pemkot Singkawang lakukan penataan kota pusaka
"Dengan adanya dukungan dari semua pihak diharapkan Kota Singkawang semakin cantik sehingga orang luar (wisatawan) yang datang ke Kota Singkawang bisa merasa betah nantinya," katanya.
Tentunya dengan dukungan dan kerjasama itu pula, semoga bisa mewujudkan Singkawang sesuai visi misi Pemerintah Kota Singkawang, ujarnya.
Baca juga: Singkawang tata kawasan kota pusaka
Baca juga: Pemkot Singkawang gencarkan sosialisasi penataan kawasan Vihara Tri Dharma
Baca juga: Kabupaten Sambas Anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Pengalihan arus lalu lintas ini akan berlangsung selama dua hari (Senin-Selasa), kemudian akan berjalan seperti biasa," kata Kepala Dinas Perhubungan Singkawang, Petrus Yudha Sasmita.
Baca juga: Staf Ahli Menko Polhukam tinjau pembangunan gerbang Kota Pusaka Singkawang
Untuk sementara waktu, katanya, pengendara yang berasal dari Jalan Merdeka ke Jalan Budi Utomo akan dialihkan ke Jalan Setia Budi.
Demikian pula bagi pengendara yang berasal dari Jalan Setia Budi ke Jalan Budi Utomo akan pihaknya alihkan ke Jalan Sejahtera.
"Terkait dengan pengalihan arus lalu lintas ini, saya minta masyarakat bisa memaklumi dan bersabar, semoga pemasangan gerbang kota pusaka di jembatan rusen dapat berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.
Baca juga: Tjhai Chui Mie minta pengerjaan Kota Pusaka selesai sebelum CGM
Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Syaiful Bahri mengatakan, pada dasarnya pihak kepolisian siap mendukung program pembangunan gapura kota pusaka di Singkawang.
"Sehingga, mendasari daripada surat permohonan pelaksana kegiatan, kami mulak hari Senin sampai Selasa akan mengadakan pengalihan arus lalu lintas," katanya.
Jadi, disampaikan kepada masyarakat Singkawang, bahwasannya akan ada pengalihan arus, bukan penutupan arus yang tujuannya adalah untuk memperlancar arus lalu lintas.
Baca juga: Objek Wisata Kota Pusaka Singkawang tuntas Desember
"Bagi masyarakat dari Jalan Merdeka ingin menuju jembatan Rusen, sementara ini berbelok ke kanan ke Jalan Setia Budi. Begitu pula dari Jalan Setia Budi berbelok ke kanan ke Jalan Sejahtera," ujarnya.
Terkait dengan pengalihan arus lalu lintas ini, pihaknya juga sudah memasang rambu-rambu seperti Barikade dan Traffic Cone untuk membatasi arus lalu lintas agar masyarakat tidak merasa bingung sekaligus untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas," ungkapnya.
Kasat Pol PP Singkawang, Karjadi juga mengatakan, sangat mendukung pembangunan dan penataan kawasan kota pusaka.
Baca juga: Pemkot Singkawang lakukan penataan kota pusaka
"Dengan adanya dukungan dari semua pihak diharapkan Kota Singkawang semakin cantik sehingga orang luar (wisatawan) yang datang ke Kota Singkawang bisa merasa betah nantinya," katanya.
Tentunya dengan dukungan dan kerjasama itu pula, semoga bisa mewujudkan Singkawang sesuai visi misi Pemerintah Kota Singkawang, ujarnya.
Baca juga: Singkawang tata kawasan kota pusaka
Baca juga: Pemkot Singkawang gencarkan sosialisasi penataan kawasan Vihara Tri Dharma
Baca juga: Kabupaten Sambas Anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020