Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, mendapatkan sejumlah bantuan program dari pemerintah pusat, salah satunya adalah benih padi hibrida untuk lahan seluas 2.700 hektare pada 2020.

"Sejumlah program pembangunan pertanian terutama budi daya padi yang masuk di Kabupaten Sambas, satu di antaranya benih padi hibrida seluas 2.700 hektare yang bersumber dari APBN," kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura  Kalbar, Florentinus Anum saat memberikan sambutan mewakili Gubernur Kalbar pada acara panen padi perdana di Selakau, Rabu

Baca juga: Kalbar targetkan benih padi bersertifikat di atas 30 persen

Anum menambahkan selain benih padi hibrida, Kabupaten Sambas juga mendapat bantuan program pengembangan padi rawa dengan total luas 1.000 hektare.

"Sementara itu dari APBD Sambas  untuk pengembangan padi khusus seluas 100 hektare. Dengan bantuan program yang ada tentu dalam rangka mendorong swasambada dan kesejahteraan petani," kata dia.

Anum menyebutkan bahwa Kabupaten Sambas masih menjadi sentra utama produksi padi dari 14 kabupaten kota di Kalbar dengan kontribusi sebesar 19,82 persen.

"Berdasarkan angka ramalan II BPS produksi padi di Kabupaten Sambas sebanyak 270-.530 ton gabah kering giling atau setara 170.020 ton beras apabila dikonversi 62,85 persen," papar dia.

Baca juga: 100 ton benih jagung dan padi untuk program "Turiman" di Kalbar

Anum mengatakan dengan potensi luas lahan di Kabupaten Sambas yang cukup besar memberikan harapan besar untuk menunjang tercapainya swasambada pangan di Kalbar.

"Pada 2020 ini sasaran tanam komoditas padi di Sambas 94.768 hektare dan sasaran panen 100.039 hektare. Untuk sasaran produksi 29,32 kuintal per hektare dan produksi sebanyak 293.307 ton gabah kering giling," kata dia.

Ia berharap dengan melaksanakan kegiatan bantuan pemerintah maupun swadaya petani yang didukung peningkatan kapasitas dan pendampingan dari penyuluh, TNI AD hingga masyarakat produksi, pendapatan dan kesejahteraan petani akan meningkat.

"Mari kita maksimalkan potensi dan menjalankan sebaik mungkin program atau dukungan pemerintah. Tugas kita bersama wujudkan swasambada pangan di daerah ini," ajaknya.


Baca juga: Polda Kalbar bantu angkut ratusan ton benih jagung dan padi
Baca juga: Distan TPH Kalbar dapat dukungan pemerintah pusat bantu benih tanaman pangan
Baca juga: Kalbar target mandiri benih padi unggul
   

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020