Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Singkawang mengirimkan 21 ton benih padi Inpari-32 Kelompok Tani Permata Hijau ke Kabupaten Landak untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.
"Saya berharap pengiriman benih padi ke Kabupaten Landak bisa terus dilakukan agar dapat mendorong perwujudan kesejahteraan para petani Kota Singkawang. Hal ini juga dimaksudkan untuk mendorong terwujudnya profesi petani berdasi," kata Tjhai Chui Mie, Rabu.
Pengiriman benih padi ini bisa dilakukan secara kontinyue, sehingga bisa mendorong terwujudnya kesejahteraan hidup bagi para petani.
Di luar negeri, katanya, sudah banyak profesi petani berdasi. "Maka dari itu, Pemkot Singkawang akan terus mengupayakan melalui penyuluhan dan pemantauan yang tepat agar profesi petani berdasi di Kota Singkawang dapat terwujud," ujarnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang, Yusnita Fitriadi mengatakan, produksi benih padi di Kota Singkawang pada tahun 2021 berjumlah 162,7 ton.
"Selain dikirim ke Kabupaten Landak, tujuan pengiriman produksi benih padi ini juga dikirim ke Kabupaten Sintang dan Sambas," kata Yusnita.
Adapun rinciannya, sebanyak 30 ton benih padi dikirim ke Kabupaten Sintang dan 36,7 ton benih padi dikirim ke Kabupaten Sambas.
Khusus Kabupaten Landak sebanyak 66 ton benih padi. Dan Kota Singkawang sebanyak 30 ton.
Selain itu, produksi bibit talas Kota Singkawang tahun 2021 berjumlah 250.000 anakan. Untuk bibit talas Kota Singkawang dikirim ke lima Kabupaten, diantaranya Kabupaten Sintang, Mempawah, Sekadau, Kayong Utara, dan Kubu Raya.
"Masing-masing Kabupaten mendapat bibit talas sebanyak 50.000 anakan," ujarnya.
Baca juga: Kalbar butuh 2.000 hektare agar mandiri benih padi
Baca juga: Kabupaten Landak hasilkan benih padi unggul bersertifikat "Landak Hebat"
Baca juga: Kalbar siap penuhi kebutuhan benih padi unggul