Rumah tahanan negara (Rutan) Kelas II B Putussibau, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat melakukan panen raya padi yang sebelumnya ditanam oleh warga binaan atau narapidana yang ada di Rutan tersebut.

" Lahan tanaman padi ada 600 ribu meter persegi, dan buah padinya luar biasa, sehingga kami panen mengudang dinas pertanian," kata Kepala Rutan Putussibau, Rio Mulyadi Sitorus, dilokasi panen raya padi, di Putussibau Selatan wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.

Disampaikan Rio, bercocok tanam yang dilakukan oleh warga binaan Rutan Putussibau sudah dilakukan sejak tahun 2018 lalu, hanya saja tahun lalu ditanami jagung, tetapi gagal panen.

Baca juga: 69 napi dapat remisi di Hari Raya Idul Fitri

Kemudian tahun ini lahan yang berada tidak jauh dari Rutan tersebut ditanami padi.

" Program tersebut merupakan pembinaan bagi warga binaan, sehingga begitu keluar dari Rutan mereka bisa lebih baik lagi dengan berbekal keterampilan yang ada," ucap Rio.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu, Abdul Samad mengatakan apa yang dilakukan Rutan Putussibau tersebut sangat mendukung program nasional untuk ketahanan pangan.

Baca juga: Warga Rutan Persiapkan Diri Sambut Hut Kemerdekaan

" Kami sangat mengapresiasi terobosan Rutan Putussibau karena itu salah satu langkah untuk mensukseskan program nasional kedaulatan pangan dari Presiden Jokowi," kata Abdul Samad.

Dirinya berharap upaya mendukung program ketahanan pangan tersebut juga dilakukan oleh semua pihak.

Baca juga: Pana Kunjungi Rutan Putussibau
Baca juga: 63 Napi Rutan Putussibau Dapat Remisi Idul Fitri
Baca juga: Napi Kasus Narkoba Meninggal Di Rutan Putussibau
 

Bekal keterampilan untuk warga binaan

 

Pewarta: Teofilusianto Timotiusius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020